PR BOGOR - Baru-baru ini, pemerintah China telah mengeluarkan pernyataan resmi yang melarang semua aktor dan penyanyi melakukan lipsync selama pertunjukan.
Dewan budaya mereka memutuskan aturan baru untuk mencegah menipu rakyat terlalu banyak dan pengembangan masa depan dari budaya musik mereka.
Semua aktor, penyanyi, dan idola akan dihukum jika terbukti melakukan lipsync. Jika ada agensi hiburan yang tidak mematuhi aturan tersebut, mereka akan dihukum tidak dapat tampil di depan umum.
Agensi tersebut akan dilarang dari bisnis hiburan domestik sebab mereka bertanggung jawab atas semua selebriti di bawah mereka.
Baca Juga: Disingung Soal Giring oleh Netizen, Randy Nidji: Gw Cuman Kenal yang 2002-2012
Mereka juga akan dipaksa untuk melepaskan hak mereka untuk berpromosi di China jika tidak mematuhi aturan baru tersebut. Hukuman ini juga akan diberitahukan kepada masyarakat umum.
Setelah beredar kabar tersebut, netizen Korea juga berbagi pemikiran mereka tentang undang-undang baru di China.
"Saya setuju itu menipu tapi mengapa pemerintah mengendalikan itu? Industri hiburan mereka harus mengerjakannya sendiri,” tulis netizen seperti dikutip dari Allkpop.
"Mengapa saya takut? Saya merasa mereka mencoba menyensor konten hiburan juga, untuk agenda komunis mereka," tulis netizen.
"lol pemerintah mereka benar-benar rewel pada saat ini. Tapi saya berharap penyanyi berhenti berpura-pura bisa menyanyi, kadang-kadang bahkan menipu penggemar mereka sendiri.," tulis netizen.
"Wow, apa yang akan mereka lakukan jika seseorang melewatkan catatan?" tulis netizen.
"Aku tidak marah dengan ini, Bisakah kita melakukannya juga?" tulis netizen.
"Mereka yang ingin kita melakukan ini, kalian bukan orang Korea kan?" tulis netizen.
"Apa yang akan mereka lakukan dengan video Olimpiade mereka sendiri? Saya ingat seorang anak melakukan lipsync saat upacara pembukaan mereka di tahun 2008," tulis netizen.***