Network
PR BOGOR - Di tengah lonjakan kasus Covid-19 saat ini, pelaksanaan ibadah haji 2021 menjadi salah satu yang terdampak.
Terkait pelaksanaan haji 2021, belum lama ini beredar luas kabar di platform media sosial Twitter.
Kabar tersebut mengklaim bahwa Indonesia gagal memberangkatkan calon jemaah haji 2021.
Tak hanya itu, kabar tersebut juga mengklaim bahwa Malaysia Justru mendapatkan tambahan 10.000 kuota haji di tengah kondisi lockdown.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Besok, Senin 21 Juni 2021: Kamu Akan Dihujani Keberuntungan, Bersiap Ya?
Adapun narasi yang ditulis dalam cuitan tersebut.
“Ngak mungkin!!! Sedangkan Malaysia mendapatkan tambahan 10.000 padahal lagi lock down di negara nya. Ini bukan masalah izin tapi masalah uang haji yg sudah tidak ada."
Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, kabar yang mengklaim Arab Saudi menambah kuota Haji 2021 untuk Malaysia merupakan informasi hoaks.
Dikutip bogor.pikiran-rakyat.com dari Turn Back Hoaks pada 20 Juni 2021, terdapat beberapa keterangan dan fakta untuk meluruskan informasi hoaks tersebut.
Baca Juga: 10 Twibbon HUT DKI Jakarta ke-494 Terbaru dan Terupdate Tema 'Jakarta Bangkit'
Faktanya, dilansir dari Antara dalam artikel berjudul “Arab Saudi tambah 10.000 kuota haji Malaysia” yang dimuat pada 10 Maret 2021, terdapat penjelasaanya.
Dijelaskan dalam artikel tersebut, bahwa pemberian tambahan kuota haji kepada Malaysia berlaku hanya saat pandemi Covid-19 usai.
Hal tersebut diungkapkan oleh Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin.
“Kami sudah dapat keputusan baik persetujuan apabila keadaan (Covid-19) pulih sepenuhnya, kuota haji ditambah 10.000 dari jumlah yang ada,” katanya.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Jogja Membaik, Yuk Download Gratis dan Segera Pasang di Media Sosialmu!
Sementara itu, Menteri pada Kantor Perdana Menteri Malaysia Urusan Agama, Zulkifli Mohamad al-Bakri mengatakan bahwa hingga kini pihaknya belum menerima keputusan pemberangkatan calon jemaah haji Malaysia ke Tanah Suci dari pemerintah Arab Saudi.
Selain itu, terkait isu bahwa Indonesia gagal berangkatkan calon jemaah Haji 2021 karena uang haji sudah habis dan memiliki hutang adalah keliru.
Menteri Agama Indonesia Yaqut Cholil Qoumas memastikan pemerintah tidak memberangkatkan jemaah haji Indonesia 1442 H/2021 M karena pandemi Covid-19.
Berdasarkan semua keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa kabar yang mengklaim bahwa otoritas Arab Saudi memberikan kouta tambahan Haji 2021 termasuk kategori konten yang salah.***
