PR BOGOR - Tersiar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut jabatan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.
Diklaim pula bahwa Komisaris Utama PT. Pertamina, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) ditarik oleh Jokowi menjadi bagian dari Kabinet.
Berdasarkan hasil penelusuran sebagaimana dikutip bogor.pikiran-rakyat.com dari Antara, klaim bahwa reshuffle Jokowi mencabut Prabowo dan menarik Ahok sebagai menteri adalah hoaks.
Baca Juga: KRI Nanggala-402 Tenggelam, Jokowi: Upaya Terbaik Pencarian Masih Akan Dilakukan
Kabar ini dibagikan pertama kali oleh pemilik akun Berita Indonesia Terbaru di Facebook, dengan narasi sebagai berikut:
"BERITA TERKINI - JOKOWI SECARA MENGEJUTKAN COPOT PRABOWO, AHOK RESMI MASUK KABINET KERJA"
Bersama narasi tersebut, disematkan pula video pendek berisi rekaman suara terkait pemilihan Ahok oleh Jokowi, namun tidak disebutkan apakah Ahok dipilih sebagai menteri atau bukan.
Berdasarkan hasil penelusuran, dapat dipastikan bahwa kabar Prabowo dicabut jadi Menteri dan Ahok masuk ke kabinet adalah salah.
Sebab, hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut dari Istana terkait reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju.
Sementara itu, narasi yang beredar di Facebook juga memuat informasi yang salah, di mana kabinet yang dimaksud justru Kabinet Kerja.
Padahal, kepemimpinan Presiden Jokowi dengan Ma'ruf Amin di tahun 2019-2024 ini memiliki Kabinet Indonesia Maju.
Kabinet Kerja adalah nama kabinet Jokowi pada masa jabatan 2014-2019 saat dirinya masih bersanding dengan Jusuf Kalla.
Di sisi lain, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin menyatakan, penataan ulang kelembagaan menjadi alasan Presiden Jokowi belum mengumukan reshuffle.
Baca Juga: Heboh Cara Bangunkan Sahur Pakai Pengeras Suara hingga Tuai Pro Kontra, Begini Tanggapan Kemenag
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa klaim Prabowo dipecat jadi menteri dan Ahok ditarik jadi menteri adalah salah.***