Mencari Hari Baik Pernikahan dengan Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan

- 18 November 2023, 10:00 WIB
Cara menghitung weton untuk pernikahan adat Jawa lengkap dengan makna.
Cara menghitung weton untuk pernikahan adat Jawa lengkap dengan makna. /Foto: Instagram/Aksara Production

PEMBRITA BOGOR - Kamu yang orang Jawa pasti sudah tidak asing dengan yang namanya Weton Jawa. Ya, di dalam sebuah acara, terutama pernikahan, atau jenis hajatan lainnya, weton jawa atau hitungan weton jawa untuk pernikahan, itu banyak digunakan. Pernahkah kamu bertanya-tanya, sebenernya apa sih weton jawa itu?

Apa Sih Weton Jawa Itu?

Weton bisa diartikan sebagai hari kelahiran yang menggunakan pasaran Jawa. Pasaran Jawa sendiri itu ada Kliwon, ada Pon, ada Pahing, ada Legi, dan ada Wage. Selain definisi tersebut, weton juga punya pengertian yang lain, yaitu penjumlahan atau penggabungan 7 hari dalam 1 minggu, dan juga 5 hari pasaran saat bayi baru dilahirkan.

Nah karena pengertian tersebut, semua masyarakat Jawa jelas memiliki weton, karena weton ini merupakan hari lahirnya seseorang berdasarkan pasarannya. Untuk orang Jawa, weton ini juga dipercaya membawa energi sendiri-sendiri. Itu sebabnya setiap orang mempunyai karakter yang berbeda. Di dalam pernikahan, weton juga jadi pertimbangan.

Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan

Pasaran weton jawa terdiri dari Wage, Legi, Pahing, Pon, dan juga kliwon. Nah dalam hitungan weton jawa untuk pernikahan, nantinya akan digabungkan bersama dengan 7 hari yang ada di kalender Masehi. Mulai dari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Dalam hitungan weton jawa diperhatikan juga neptunya. Neptu itu sendiri merupakan angka yang pada umumnya disematkan hari dan pasaran.

Baca Juga: Relawan Jokowi se-Jawa Timur Mendukung Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024: Kami Dapat Restu Pakde

Kamu tahu gimana caranya hitungan weton Jawa untuk pernikahan? Penjelasan berikut mungkin bisa menjelaskannya.

1. Penentuan Weton Calon Pengantin

Saat dua muda-mudi yang merupakan orang Jawa berencana akan menikah, sebelum dilanjutkan ke arah yang lebih serius, atas masukan dari para orang tua, biasanya mereka akan menghitung weton masing-masing.

Sebagai contoh, Ahmad yang lahir pada Sabtu Pahing, berencana menikah dengan Mira yang lahir pada hari Kamis Legi. Nah patokan hitungan weton Jawa untuk pernikahan mereka bisa dilihat pada tabel di bawah ini.

Patokan hitungan weton Jawa untuk pernikahan.
Patokan hitungan weton Jawa untuk pernikahan. /dok. Istimewa

Berdasarkan pada bilangan yang tertera di tabel, maka kamu bisa menghitung bahwa Ahmad neptunya 18, yang merupakan hasil penjumlahan bilangan Sabtu dan bilangan Pahing. Adapun Mira, jumlah neptunya 13, yang merupakan penjumlahan bilangan Kamis dan bilangan Legi.

2. Perhitungan Hari Baik Pernikahan

Setelah didapat neptu, kamu akan bisa menentukan hitungan weton jawa untuk pernikahan. Caranya mudah yaitu dengan menjumlahkan neptu pasangan yang akan menikah tersebut dan lalu membaginya dengan bilangan lima. Terakhir, hasil pembagian dengan bilangan 5 tersebut harus menyisakan angka 3. Kenapa angka3? Sebab bagi masyarakat Jawa, angka 3 ini merupakan angka terbaik.

Sebagai contoh, penentuan hari baik untuk pernikahan Ahmad dan Mira yang ada di poin sebelumnya.

  • ((18+13) + angka baik) : 5 = sisa 3
  • (31+angka baik) : 5 = sisa 3

Nah dari perhitungan tersebut, harus dicari sebuah angka yang jika kamu tambahkan bilangan 31, dan lalu dibagi 5, sisanya adalah 3. Angka tersebut adalah 7.

Sebagai bukti ???? (31+7) : 5 = 38:5

Hasilnya ???? 7 dan bersisa 3.

3. Hari Baik yang Sesuai Weton

Setelah didapat angka baik, berikutnya kamu harus menentukan hari baik hitungan weton jawa untuk pernikahan. Hari baik tersebut bisa dicek pada tabel di bawah ini.

Hari baik hitungan weton Jawa untuk pernikahan.
Hari baik hitungan weton Jawa untuk pernikahan. /dok. Istimewa.

Untuk contoh hitungan hari baik dari contoh pasangan Ahmad dan Mira, di mana angka baiknya adalah 7, berdasarkan tabel di atas maka hari baiknya adalah Selasa Wage. Sebuah hari terbaik untuk melangsungkan pernikahan.

4. Jangan Pilih Hari Naas

Di dalam perhitungan masyarakat Jawa, dikenal juga hari naas. Hari naas ini misalnya saja pasaran serta hari di mana orang-orang di dalam keluarga meninggal. Misalnya saja pasaran dan hari orang tua meninggal, pasaran dan hari saudara kandung yang meninggal, atau juga hari dan pasaran kakek serta nenek yang meninggal.

Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Kenapa Cincin Pernikahan Dikenakan di Jari Manis

Jadi jika sudah didapat hari baik dari hitungan weton jawa untuk perhitungan, pastikan untuk tidak pas di hari naas. Hindari hari naas tersebut!

Arti Hasil Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan

Masyarakat jawa tidak sembarangan di dalam melakukan hitungan weton jawa untuk pernikahan. Masing-masing angka memiliki arti. Misalnya saja angka 33, 25, 17, 9 atau 1 yang berarti cerai atau pegat. Kemudian juga angka 11, 27, 35, 19, dan 3 yang berarti berjodoh. Lalu lalu bilangan 20, 11, 29, atau 2 yang berarti bahagia. Ada juga 32, 14, 5, atau 23 yang berarti keberuntungan.

Angka 4, 28, 36, 20, dan 12, yang berarti topo atau harus berproses dulu sebelum bahagia. Lalu yang berarti sujanan atau perselingkuhan jika mendapat angka 31, 15, 7, dan 2. Lalu yang berarti padu alias pertengkaran jika hasilnya adalah angka 30, 22, 14 dan 6. Atau yang berarti pesthi atau keluarga Sakinah, Mawadah, Warohmah jika angka yang dihasilkannya 32, 24, 8 dan 16.

Itu dia sekelumit hal mengenai hitungan weton jawa untuk pernikahan. Bagaimana, sudahkan kamu menghitung weton untuk pernikahan dengan pasanganmu? Ayo cari hari baiknya sekarang juga.***

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah