Baju Bulan
Oleh: Joko Pinurbo
Bulan, aku mau lebaran. Aku ingin baju baru,
tapi tak punya uang. Ibuku entah di mana sekarang,
sedangkan ayahku hanya bisa kubayangkan.
Bolehkah, bulan, kupinjam bajumu barang semalam?
Bulan terharu: kok masih ada yang membutuhkan
bajunya yang kuno di antara begitu banyak
warna-warni baju buatan. Bulan mencopot bajunya
yang keperakan, mengenakannya pada gadis kecil
yang sering menangis di persimpangan jalan.
Bulan rela telanjang di langit, atap paling rindang
bagi yang tak berumah dan tak bisa pulang.
Idul Fitri
Oleh: Sulaiman Juned
seperti gerimis. Hati
jatuh dalam kabut pada gegap gempita
kemeriahan. Renyuh juga ini jiwa
ditinggalkan ramadhan. Semua
orang harus menanggalkan permusuhan
separah apapun bentuk luka. Jahiti
saja dengan benang silaturrahim
biar bulan menari di atas
Perahu.
: memutar waktu membaca masa kanak.
seperti gerimis. Teguhkan
jiwa. Cahaya mata bergembira
menajamkan fikir dan zikir menemui Tuhan
dengan senyum mengembang. Berdoa
disetiap subuh-petang dan maqrib agar laut
Jilati bulan di atas meja
perjamuan.
: menguburkan jejak masa silam.
(terbang menuju Tuhan dengan sayap
kerinduan)
Ah!