Catat Waktunya! Fenomena Puncak Hujan Meteor Quadrantid Bakal Terjadi Malam Ini

4 Januari 2021, 17:59 WIB
Ilustrasi Hujan Meteor /Jeff Dai/Apod NASA /

PR BOGOR - Awal Januari 2021 ini terdapat fenomena astronomi berupa Hujan Meteor Quadrantid.

Hujan meteor ini muncul dari titik radian yang terletak di konstelasi Quadrands Muralis.

Fenomena ini merupakan fenomena tahunan. Quadrantid terjadi sejak 12 Desember hingga 12 Januari setiap tahunnya.

Baca Juga: Resmi Diluncurkan Hari Ini, Mensos Risma Jelaskan Rinci Soal Tiga Program Bansos Tunai 2021

Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan).

"Pada saat puncak ada 120 meteor per jam, tetapi terganggu oleh cahaya bulan. Malam-malam berikutnya jumlah meteor makin berkurang, bisa teramati pada dini hari sesudah pukul 03.00 yang dapat dilihat di seluruh Indonesia," kata Kepala Lapan, Thomas Djamaluddin sebagaimana dikutip PRBogor.com dari PMJ News pada Senin, 4 Januari 2021.

Sebelumnya, puncak aktivitas Quadrantid terjadi pada 3 Januari 2021 pukul 23.00 WIB sehingga ketampakan terbaik baru dapat disaksikan ketika titik radian Quadrantid sudah terbit keesokan harinya pada 4 Januari 2021.

Baca Juga: Akses Live Streaming Ikatan Cinta Senin, 4 Januari 2021: Akankah Andin Percaya Pada Cinta Al?

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman resmi Lapan, Quadrantid dapat terlihat paling jelas bagi pengamat yang terletak di belahan bumi bagian utara karena posisi titik radian atau arah datangnya Quadrantid berada di langit utara.

Sementara di Indonesia, Quadrantid tampak dari arah timur laut setelah rasi bintang Bootes terbit, yaitu sekitar pukul 02.30 dini hari hingga pukul 05.00, dengan titik radian tertinggi terjadi sesaat sebelum fajar sekitar pukul 04.00.

Hujan meteor Quadrantid diperkirakan sudah ada sejak 500 tahun lalu.

Baca Juga: 'Kicauan' Amien Rais ke Jokowi Soal FPI Langsung Diskak Politisi PKB

Hujan meteor Quadrantid muncul sejak 12 Desember hingga 12 Januari setiap tahun, dengan puncaknya pada 2021 terjadi pada 4 Januari ketika fase Bulan susut (benjol akhir) berumur 20 hari sehingga akan mempengaruhi intensitas hujan meteor maksimum.

Quadrantid sama seperti hujan meteor Geminid yang tidak berasal dari komet tetapi berasal dari asteroid 2003 EH1.

Quadrantid muncul dari titik radian yang terletak di konstelasi Quadrands Muralis. Quadran Muralis terletak di antara konstelasi Draco dan Bootes di dekat ekor konstelasi Ursa Mayor, dan saat ini termasuk ke dalam konstelasi Bootes.***

Editor: Yuni

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler