Resmi Diluncurkan Hari Ini, Mensos Risma Jelaskan Rinci Soal Tiga Program Bansos Tunai 2021

- 4 Januari 2021, 17:40 WIB
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini./Instagram/@kemensosri/
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini./Instagram/@kemensosri/ /



PR BOGOR - Hari ini secara resmi Presiden RI Joko Widodo meluncurkan tiga bantuan sosial tunai untuk tahun 2021 yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako dan Bantuan Sosial Tunai.

"Penyerahan bantuan tunai ini meliputi Program Keluarga Harapan, Kartu Sembako, dan Bansos Tunai, selain dilakukan di istana oleh Presiden, pada saat yang sama juga dilakukan penyerahan di 34 provinsi oleh para gubernur," ujar Tri Rismaharini di Istana Negara Jakarta, Senin, 4 Januari 2021.

Risma menjelaskan rincian tiga program bantuan sosial tersebut sesuai dengan alokasi anggaran Kementerian Sosial, yaitu:

Baca Juga: 'Kicauan' Amien Rais ke Jokowi Soal FPI Langsung Diskak Politisi PKB

Pertama, PKH dengan target penerima 10 juta keluarga dan anggaran Rp28,7 triliun.

Risma mengatakan, PKH bagi 10 juta keluarga akan disalurkan setiap 3 bulan sekali sepanjang 2021 yaitu pada Januari, April, Juni dan Oktober.

Pada Januari 2021 ini, bantuan tersebut akan disalurkan sebesar Rp7,17 triliun.

Baca Juga: Tak Ingin Kasus Bansos Terulang, Jokowi Tegas Tegas Imbau Menteri: Cepat, Tepat Sasaran, dan Diawasi

Kedua, Kartu Sembako dengan target pertama 18,8 juta keluarga dan anggaran Rp45,12 triliun.

Untuk Kartu Sembako pada Januari, kata dia, akan disalurkan kepada 18,8 juta keluarga dengan anggaran Rp3,76 triliun.

Dan ketiga, Bansos Tunai dengan target penerima 10 juta keluarga dan anggaran Rp12 triliun yang seluruhnya akan disalurkan di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Penuh Risiko, Tim Badminton Malaysia Tetap Berangkat ke Bangkok meski Anggotanya Positif Covid-19

Menurut Risma, Bansos Tunai untuk 10 juta keluarga akan disalurkan sejumlah Rp3 triliun pada Januari 2021.

Sehingga keseluruhan anggaran yang disalurkan Januari adalah sebesar Rp13,93 triliun.

"Peluncuran bantuan tersebut, untuk PKH dan Kartu Sembako dilakukan oleh bank milik negara yaitu BNI, BRI, Mandiri, dan BTN sedangkan bagi penerima yang sakit, lansia dan penyandang disabilitas berat, bank-bank tersebut akan mengantarkan langsung ke tempat tinggal masing-masing," kata Risma, sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Antara News, Senin, 4 Januari 2021.

Baca Juga: Singgung Habib Rizieq di Penjara, Influencer Asal Aceh: Saat Tepat Jokowi Memperlihatan Kapasitasnya

Sedangkan penyaluran bansos tunai akan dilakukan oleh PT Pos Indonesia untuk mengantarkan ke tempat tinggal masing-masing keluarga.

"Selanjutnya guna pemanfaatan yang bijak dan tepat untuk bantuan tersebut, kami memberi arahan bantuan yang akan kami sampaikan baik melalui publikasi 'leaflet', sosialisasi, maupun edukasi yang disampaikan oleh petugas bank atau PT Pos," tuturnya.

Lebih lanjut, Risma mengatakan kepada penerima bantuan agar memanfaatkan sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Sederet Pengakuan Anggota BTS yang Jarang Diketahui, Nomor 1 sampai 5 Dijamin Bikin ARMY Terkejut

Untuk PKH, Risma meminta agar digunakan untuk peningkatan kesehatan keluarga, peningkatan pendidikan anak, membelanjakan untuk kebutuhan dasar, modal usaha dan sebagian untuk ditabung.

Lalu Kartu sembako yang diserahkan dalam bentuk bantuan pangan tunai sebesar Rp200.000 per bulan per keluarga dapat dibelanjakan di e-warung setempat atau tempat-tempat penjualan makanan untuk bahan pokok, karbohidrat, protein hewani, protein nabati dan sumber vitamin serta mineral.

Selanjutnya Bansos Tunai senilai Rp30.000 per bulan per keluarga yang diberikan kepada mereka di luar penerima PKH dan Kartu Sembako agar dimanfaatkan untuk pembelian kebutuhan pokok dan makanan seperti beras, jagung, lauk pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan keperluan lain yang bermanfaat dalam menghadapi Covid-19.

Baca Juga: Soal Drone Diduga Milik Tiongkok, Ketua DPD RI: Ada Potensi Spionase, Indonesia harus Waspada

Ia juga melarang semua bantuan untuk dibelikan rokok dan minuman keras.

Dalam peluncuran bantuan tunai tersebut, turut hadir antara lain Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan sekitar 30 orang masyarakat penerima bantuan.***

Editor: Yuni

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x