PR BOGOR - Universitas Indonesia (UI) 'bergerilya' menangkal isu-isu hoaks berkaitan dengan politik hingga pandemi Covid-19 hingga ke lima provinsi.
Peneliti sekaligus pengajar program Vokasi Humas UI, Devie Rahmawati menyampaikan, hoaks merupakan penyakit sosial dunia yang sudah ada sejak sebelum adanya pandemi Covid-19.
Hadirnya berbagai hoaks seputar menyebarnya pandemi Covid-19 tentu saja tidak dapat dipandang sederhana.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, Edhy Prabowo dan 4 Tersangka Lainnya Mulai Jalani Isolasi Mandiri
Baca Juga: Babak Baru Kerumunan Massa Habib Rizieq di Megamendung, Polisi Naikkan Status ke Tahap Penyidikan
Baca Juga: Menakjubkan! Alicia Keys Bagikan Mini Cover BTS - Life Goes On, ARMY Langsung Menyerbu Twitternya
Informasi akan menggiring bukan hanya pikiran, namun juga pemahaman dan perilaku keseharian.
Fleksibilitas terhadap protokol kesehatan, menjadi hal yang tidak dapat disepelekan.
"Fleksibilitas yang termanifestasi dalam perilaku yang “cuek” terhadap situasi pandemi," kata Devie Rachmawati dalam keterangannya, Kamis, 26 November 2020.
"Ketika masyarakat termakan hoaks dan kemudian meyakini bahwa Covid-19 bukan penyakit yang nyata, maka, mereka akan berperilaku yang mengandung resiko seperti tidak menggunakan masker, tidak mencuci tangan serta abai untuk menjaga jarak," imbuhnya.