PR BOGOR - Istilah body shaming didefinisikan sebagai tindakan membuat komentar yang tidak pantas atau negatif tentang bentuk fisik.
Pada umumnya, body shaming seringkali dialami oleh orang yang kelebihan berat badan.
Namun dengan perkembangannya sekarang, body shaming juga menimpa mereka yang terlihat terlalu kurus.
Body shaming bisa terjadi di mana saja, seperti di majalah, surat kabar, acara televisi, film, percakapan antar teman, di Internet dan situs media sosial.
Baca Juga: Lirik Lagu First Time dari TWICE, Romanization dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Komentar body shaming adalah negatif dan terkadang digunakan dalam komedi yang tidak enak.
Body shaming bisa terjadi dalam banyak cara, berikut ciri-cirinya.
1. Mengkritik penampilan diri sendiri, melalui penilaian atau perbandingan dengan orang lain.
Mungkin tanpa disadari hal itu termasuk tindakan body shaming, namun untuk diri sendiri.
Contohnya: "Saya sangat jelek dibandingkan dengan dia." "Lihat seberapa lebar bahu saya."
Baca Juga: Lirik Lagu Know Me To Well - New Hope Club ft Danna Paola yang Viral di TikTok
2. Mengkritik penampilan orang lain di depan mereka.
Hal ini kadang sering terjadi di berbagai tempat, tanpa persetujuan dari orang yang di kritik.
Contohnya: “Dengan paha seperti itu, kamu tidak akan pernah mendapatkan jodoh.”
3. Mengkritik penampilan orang lain tanpa sepengetahuan mereka.
Hal yang satu ini kebanyakan memang sering terjadi kapan pun dan dimana pun.
Contohnya: "Apakah kamu melihat apa yang dia kenakan hari ini? Sungguh tidak menyanjung," "Setidaknya kamu tidak mirip dengannya."
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok, 12 Juni 2021: Mulai dari Hubungan Asmara hingga Karier
Tidak peduli bagaimana hal itu terwujud, body shaming sering mengarah pada perbandingan dan rasa malu.
Serta melanggengkan gagasan bahwa orang harus dinilai terutama karena bentuk fisik mereka.***