Kekalutan situasi internal Barcelona diyakini menjadi alasan Bartomeu untuk mengakhir jabatannya.
Polemik kepindahan Lionel Messi, dan beberapa masalah lainnya membuat posisi Bartomeu menjadi goyah.
Baca Juga: Antisipasi Kepadatan Demo BEM SI, Ini Rute Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Istana Negara
Bahkan sebelumnya sempat ada petisi yang ditandatangani lebih dari 16.000 tanda tangan yang meminta Bartomeu untuk mundur dari posisinya.
Fakta bahwa pemerintah Catalan dan PROCICAT mengumumkan pada hari Selasa bahwa pemungutan suara dapat dilakukan, meskipun ada tindakan virus korona di kota, menyebabkan perubahan hati dari Bartomeu.
Bartomeu, yang merupakan direktur di bawah Joan Laporta, menyetujui menjadi presiden pada Januari 2014, setelah pengunduran diri Sandro Rosell karena situasi hukum klub.
Dia bertindak sebagai presiden hingga Juli 2015, dan kemudian dipilih kembali sebagai presiden oleh anggota klub. ***