MU Dicukur Habis Tottenham 1-6, Mourinho: Tentu Saya Bersimpati, Ole Pasti Tak Bisa Tidur Nyenyak. .

- 5 Oktober 2020, 08:38 WIB
Pelatih Spurs Jose Mourinho usai timnya dikalahkan Sheffield United 1-3 dalam lanjutan liga Inggris di Bramall Lane, Sheffield, Inggris pada 2 Juli 2020.
Pelatih Spurs Jose Mourinho usai timnya dikalahkan Sheffield United 1-3 dalam lanjutan liga Inggris di Bramall Lane, Sheffield, Inggris pada 2 Juli 2020. /REUTERS/via Antara/

PR BOGOR - Media jejaring sosial diramaikan dengan tagar #OleOut lantaran hasil yang kurang memuaskan Ole Gunnar Solskjaer bersama Manchester United di musim ini.

Penggemar Manchester United harus kembali menerima kepedihan setelah menyaksikan tim kesayangannya dicukur habis Tottenham Hotspur dengan skor telak 1-6 pada matchday keempat Liga Primer Inggris 2020-2021 di Stadion Old Trafford, Senin, 5 Oktober 2020 dini hari WIB.

Hal itu merupakan kekalahan kandang terburuk kedua sejak dikalahkan Manchester City pada 2011 lalu.

Baca Juga: 4 Fakta RUU Cipta Kerja Rampung Dibahas Baleg, Doa Warganet: Kasih Sayang Allah Pada Hambanya Besar

Setidaknya, kekalahan telak ini melahirkan kembali keraguan pada kemampuan Ole Gunnar Solskjaer untuk mengembalikan kejayaan Manchester United.

Disamping itu, Mourinho mengatakan dirinya masih pantas mendapatkan pujian atas peningkatan yang dilakukan dirinya.

"Saya bersimpati pada Ole karena hasilnya. Saya tidak ingat bahwa saya kalah enam poin, tapi kalah lima poin, kalah empat poin. Saya tahu betapa kami terluka," tutur Morinho pascapertandingan, sebagaimana dilansir dari Wartaekonomi.co.id, Senin, 5 Oktober 2020.

Baca Juga: Ole Gundah Terima Hasil Kekalahan MU dari Tottenham 1-6: Hari Terburuk, Saya Akui, Saya Bersalah. .

"Saya tahu sangat, sangat penting bahwa manajer yang menang berperilaku dengan cara yang menunjukkan simpati. Tentu saja, saya ingin menang, dan tentu saja, saya ingin menang dengan selisih tujuh, bukan enam. Jangan salah paham," ungkapnya.

Jose Mourinho bahkan tidak bisa membayang Gunnar Solskjaer tidak bisa tidur usai anak buahnya dibantai dan jadi bulan-bulanan di Stadion Old Traffod pada pekan keempat Liga Inggris Senin dini hari WIB.

"Tapi itu simpati dalam perilaku kita. Hari ini adalah dia, besok adalah aku. Tentu saja, saya bersimpati padanya. Saya bisa membayangkan bahwa malam ini dia tidak akan tidur nyenyak. Tapi ini adalah kehidupan yang sulit bagi kita. Tapi ketika saya melihat timnya, ada sebuah evolusi. Bukannya dia tiba di sini dan tim tidak berkembang," ungkap Mourinho.

Baca Juga: MU Jadi Bulan-bulanan Tottenham di Liga Inggris Semalam, Posisi Klasemennya Dekat Zona Degradasi

Kendati begitu, Jose Mourinho menyikapi bursa transfer yang dikabarkan MU akan memboyong Edinson Cavani, pemain penyerang terbaik di dunia.

"Tim ini berkembang, mereka memiliki pemain bagus, dia membeli banyak pemain muda. Pemain yang sangat bagus. Jika memang benar Edinson Cavani akan datang, Cavani adalah salah satu penyerang terbaik di dunia," katanya menanggapi rumor kedatangan Cavani ke MU.

"Manchester United adalah Manchester United. Bukan kekalahan yang akan menghancurkan mereka. Saya bisa membayangkan mereka akan bereaksi seperti Manchester United yang selalu bereaksi," kata dia.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris Semalam: Buntut Kekalahan MU atas Tottenham Hotspur, Warganet Murka Minta Ole Out

"Jadi, saya merasa simpati untuk hasil ini, tapi selain itu tidak ada simpati karena dia memiliki pekerjaan yang luar biasa dan rasanya para pemain seperti dia, mereka bersamanya. Mereka pasti akan bereaksi," ujar Mourinho.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x