Lebih lanjut, kata Ario Danu, kegiatan kali ini diawali start dari Plataran Resto Solo Jalan Padjajaran Indah V Kota Bogor, menuju rute menanjak melalui Bendungan Katulampa, Biotrop Tajur, Kampung Pala, Dekeng dan Cipaku.
Selama melakukan gowes, peserta disuguhi dengan rute yang menanjak, view Gunung Salak dan juga melalui situs-situs cagar budaya di Kota Bogor. Peserta Kembali finish di Resto Solo melalui Istana Batu Tulis Bogor.
Dalam First Anniversary kali ini, Wakil Walikota Bogor, Dedi A Rachim melakukan pemotongan tumpeng beserta perwakilan club komunitas sepeda lainya Selibor, Sadulur Salipet, Selica, Camp Hazy Bogor, Brompton Bogor, Gordun Puncak, Topass, Concept, Slic, Selleb, Dahona, NPNG, GSH, dll.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta yang finish mendapatkan ilmu langsung dari dr. Lindrawati Tjuatja, SpKFR mengenai "pencegahan cidera saat berolahraga."
Wakil Walikota Bogor, Dedi A Rachim mengatakan, ia sangat mengapresiasi keberadaan Komunitas Gorengan ini.
Komunitas Gorengan, kata Dedie A Rachim punya filosofi merakyat dan memberikan banyak manfaat kepada masyarakat.
“Walaupun jalanan di Bogor penuh tanjakan sadis, tetap lah senyum manis untuk melaluinya hingga sampai finish,” ujar Wakil Walikota Bogor yang ikut ambil bagian dalam gowes sepeda kali ini.
Dedie juga merasa senang, karena semua rangkaian pelaksanaan menerapkan prokes ketat.