PR BOGOR - Organisasi Kesehatan Dunia, WHO menyatakan keprihatinannya dengan pelonggaran pembatasan Covid-19 di negara-negara yang menjadi tuan rumah Euro 2020.
WHO mencatat bahwa di beberapa negara yang menjadi tuan rumah Euro 2020 sudah terjadi peningkatan kasus.
“WHO prihatin dengan pelonggaran pembatasan di beberapa negara tuan rumah Euro 2020,” ucap Robb Builer, direktur ekskutif di kantor Regional WHO untuk Eropa.
Baca Juga: Nora Alexandra Bongkar Sikap Jerinx Usai Keluar dari Bui, Diklaim Berubah Drastis hingga Lebih Manja
“Beberapa stadion yang menjadi tuan rumah turnamen sekarang meningkatkan jumlah penonton yang diizinkan,” kata dia seperti dilansir bogor.pikiran-rakyat.com dari kantor berita AFP pada Rabu, 23 Juni 2021.
Inggris mengumumkan pada hari Selasa bahwa lebih dari 60.000 penonton akan diizinkan untuk menonton laga semi-final dan final di Stadion Wembley.
Padahal, awalnya yang diizinkan maksimal hanya 40.000 atau sekitar 50 persen dari kapasitas stadion.
Baca Juga: 3 Vitamin untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Bisa dari Makanan atau Suplemen
Ini berarti kapasitas akan meningkat menjadi 75 persen untuk tiga pertandingan terakhir yang diakhiri dengan final pada 11 Juli mendatang.
Semua pemegang tiket harus memiliki surat negatif Covid-19 atau dua bukti vaksinasi penuh terhitung 14 hari sebelum pertandingan.