Network
@JosephDitch berkomentar, “Adegan yang aneh? Itu benar-benar sebuah tindakan yang memalukan bahwa race direction masih mengijinkan dia untuk membalap, mengingat kematian (Jason) minggu lalu”.
Senada dengan yang dicuitkan @JosephDitch, akun dengan nama @anonimbirkulla1 mencuit, “Dia berkendara dengan dada yang terbuka. Seandainya dia jatuh, tak ada kesempatan baginya untuk hidup. Seharusnya dia mendapat black flag sesegera mungkin.”
Baca Juga: CPNS 2021, Begini Alur Pendaftaran, Registrasi, dan Seleksinya.
Sementara seorang komentator Prancis hanya mengatakan bahwa Fabio Quartararo hanya melepaskan pelindung dada. Dia tidak memilih melepaskan wearpack-nya.
Komentar ini dapat dimaklumi karena Fabio sendiri berkebangsaan Prancis.
Sebagai tambahan, Fabio Quartararo yang semula finish di posisi 3 harus rela mendapatkan penalty sebanyak 3 detik dan posisinya diambil alih Jack Miller yang finish pada posisi 4.
Baca Juga: Daftar Nama 18 Kontestan Master Chef Indonesia Season 8 yang Lolos Audisi
Hal ini berarti membuat persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP semakin terbuka karena poin Fabio Quartararo yang menjadi pemuncak hanya terpaut sebanyak 17 poin dengan pebalap Ducati Pramac, Johann Zarco.
Zarco sendiri berhasil finish pada posisi 2 di belakang Miguel Oliveira yang menjadi pemenang pada seri MotoGP Catalunya.***
