Dunia Catur Online Geger! Viral Dadang Subur alias Dewa Kipas Kalahkan GothamChess

- 5 Maret 2021, 08:39 WIB
Tangkap layar pembelaan anak Dadang Kipas yang menang di catur online.
Tangkap layar pembelaan anak Dadang Kipas yang menang di catur online. /Twitter Ali Akbar/

PR BOGOR - Netizen saat ini tengah dihebohkan dengan aksi seorang bapak-bapak asal Indonesia yang berhasil mengalahkan sang master pecatur online dengan nickname GothamChess.

Kemenangan kemenangan yang diperoleh Dadang Subur atas master catur GothamChess itu membuatnya malah dituding melakukan kecurangan dengan menggunakan cheat.

Warganet Indonesia pun tak terima dengan tudingan tersebut.

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau dan Macan Hari Ini, 5 Maret 2021: Cek Keberuntunganmu Hari Ini

Tagar Dewa Kipas pun jadi digaungkan untuk mendukung bahwa Dadang tidak melakukan kecurangan.

Adapun nama Dewa Kipas adalah nama akun yang digunakan oleh Dadang untuk bermain catur online hingga dapat mengalahkan GothamChess yang notabene adalah gamer catur sekaligus Youtuber.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini 5 Maret 2021: Michelle Ajak Angga Telusuri Kasus Kematian Roy Bersama Rafael

Ali Akbar anak dari Dadang subur ini merasa tidak terima atas tuduhan curang oleh para pendukung master catur itu.

Ia kemudian membuat video klarifikasi terkait pertandingan sang ayah dengan master catur itu di akun Facebook miliknya.

Di sana menjelaskan, Dadang memang merupakan pecatur nasional yang banyak mengikuti turnamen.

Baca Juga: Info Cuaca BMKG Jumat, 5 Maret 2021: DKI Jakarta dan Bogor Waspada Hujan Lebat Disertai Petir

Bahkan Dadang juga menyanggupi bahwa ia dapat mengalahkan 4 grandmaster sekaligus.

Video itu mempelihatkan proses petandingan Dadang dengan Sang Master, Dadang juga mengakui bahwa ia memang menghafal pola langkah penyerangan dari komputer.

Sampai ia mencatat pola tersebut, dan menghafalkannya.

"Saya mencatat step step cara main komputer soalnya biasanya saya main itu kan di komputer, nah pola main komputer itu kan sama gitu gitu aja, jadi saya hafalin serangan-serangan komputer," ujar Dadang.

Sang anak juga menjadi saksi pada saat pertandingan itu berlangsung.

Ia menjelaskan memang ingatan yang dimiliki ayahnya itu masih sangat bagus.

Dadang juga menekankan, saat ia bermain memang cenderung lebih lama karena umurnya yang sudah tidak muda lagi.

"Saya kalau main memang agak lama, soalnya umur saya yang sudah tua" tuturnya.

Bahkan Dadang sendiri tidak mengetahui caranya curang pada saat iya memainkan pertandingan tersebut.

Lantaran waktu tandingnya dengan sang master itu pada pukul 11.00 WIB.

Pada saat itu ia hanya iseng saja karena lawannya memiliki gelar GM.

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah