PR BOGOR - Lawan main Dadang Subur alias Dewa Kipas di ajang catur online, yang merupakan pecatur online dunia, Gotham Chess akhinya minta maaf dan memberi klarifikasi.
Gotham Chess meminta maaf setelah menuding Dadang Subur berbuat curang saat bertarung di arena catur online.
Praktis saja, tudingan curan Gotham Chess ke Dewa Kipas ini membuat netizen Indonesia marah besar.
Baca Juga: Di Rakernas Kemendag, Jokowi Keluhkan 10 Juta Pengangguran hingga Minta Mal Terbuka ke Produk UMKM
Setelah ramai menjadi bahan perbincangan, Levy atau dikenal dengan nama "Gotham Chess" memberi klarifikasi.
Dia pun meminta maaf kepada warganet Indonesia lewat postingan dari akun Ali Akbar anak dari dewa_kipas pada Kamis, 4 Maret 2021.
Ia meminta maaf dan meminta agar warganet Indonesia berhenti menyerang Levy "Gothamchess".
Baca Juga: Keamanan WNI di Myanmar Berstatus Siaga 2, Kemlu Retno Marsudi Minya Tidak Khawatir
"Untuk para warganet Indonesia, berhentilah menyerang Levy (Gotham Chess) karena masalah kami telah selesai dengan damai."
"Levy sudah melakukan permintaan maaf, bukan lewat youtube atau twitter, tetapi langsung kepada saya pribadi."
"Saya juga ingin meminta maaf kepada Levy karena insiden ini membuat akun sosial medianya diserang habis habisan oleh warga net indonesia," isi dalam gambar postingan tersebut.
Baca Juga: ‘Why Why Why’ iKON Puncaki Tangga Lagu iTunes di 10 Negara Termasuk Indonesia
Ia mengatakan, ayahnya tidak masalah dengan report massal yang dilakukan oleh pendukung Gotham Chess kepada akun ayahnya.
"Akun chess.com milik ayah saya memang telah direport masalah."
"Tetapi, yang membatnya terblokir adalah langkah permainan ayah saya yang terlalu menyerupai bot (meskipun ayah saya mengakui bahwa beliau bermain dengan jujur)," tambahnya pada gambar postingan tersebut.
Ia menganggap bahwa pemblokiran tersbut adalah kesalah dari sistem chess.com.
"Anggaplah pemblokiran akun dewa_kipas hanyalah kesalahan sistem anti-kecurangan pada aplikasi chess.com Levy hanya mengikuti apa yang disebutkan oleh sistem."
"Ayah saya sudah melerakan akun chess.com miliknya dan sama sekali tidak mengharapkan pengembalian akun tsb," tambahnya pada gambar postingan tersebut.
Ia menjelaskan, ayahnya sudah berniat untuk berhenti bermain chess.com.
"Ayah saya sejak awal memang sudah berniat untuk berhenti bermain ketika itu sudah mencapai ELO 2200, namun beliau tetaap melanjutkan hingga 2300."
"Beruntungnya akun dewa kipas telah terblokir, ayah saya jadi bisa berhenti bermain sesuai janji awalnya," ucapnya pada gambar postingan tersebut.
Ia menekankan kepada warga net untuk berhenti menyerang akun sosial media Levy.
"Sekali lagi, para waganet Indonesia berhentilah menyerang Levy kami sudah berdamai."
"Masalah kami sudah menemukan titik terang," tambahnya pada gambar postingannya.
Sebagai penutupnya, ia menjelaskan bahwa Levy berniat membuat acara khusus untuk pemain catur terkenal yang ada di Indonesia.***