PR BOGOR - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab disarankan untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana. Selama ini Habib Rizieq disebut-sebut sebagai simbol kekuatan penyeimbang pemerintah.
Hal itu disampaikan oleh analis politik Rustam Ibrahim melalui akun Twitter @RsitamIbrahim pada Rabu, 11 November 2020.
Menurutnya, Jokowi akan bersedia untuk menerima kunjungan Habib Rizieq yang sudah 3,5 tahun terakhir menetap di Arab Saudi.
Baca Juga: Gisel Nonton Video Syur yang Mirip Dirinya Sendiri: Akhirnya Nonton juga deh di Kamar Ngunci Pintu
Baca Juga: Sambut Hari Kesehatan Nasional, Kemenkes Ajak Masyarakat Gaungkan Gerakan Tepuk Tangan 56 Detik
Baca Juga: Hari Ayah Nasional, Yuk Nostalgia Bareng 3 Film Indonesia yang Kisahkan Soal Perjuangan Para Ayah
"Pendapat saya, setelah cukup beristirahat di tanah air sekembalinya dari Arab Saudi, tentu baik bagi negeri ini jika Rizieq Shihab minta waktu bertemu Presiden Jokowi. Saya pikir Presiden akan senang menerimanya. Bagaimana pun juga Presiden adalah Kepala Negara atau Emir Negara," kata Rustam, seperti dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Twitternya.
Menurut Rustam, pertemuan tersebut untuk menunjukkan kepada publik bahwa oposisi politik bukanlah musuh.
"Tapi publik perlu jelas soal ini. Betapapun kerasnya persaingan kita masih satu bangsa satu negara (NKRI). Dalam hubungan ini akan baik jika HRS sowan Kepala Negara," ujarnya.
Baca Juga: Hari Ayah Nasional, Yuk Nostalgia Bareng 3 Film Indonesia yang Kisahkan Soal Perjuangan Para Ayah
Editor: Aldi Sultan
Sumber: Twitter Rustam Ibrahim