Diberi Izin Raja Salman Umroh Bersama Pakistan, Jamaah Indonesia Ungkap Keharuannya: Alhamdulillah

- 3 November 2020, 15:34 WIB
Jamaah haji tiba di Masjidi al-Haram di Mekah untuk melakukan Tawaf Alqudum (Tawaf kedatangan) untuk memulai ritual haji, Rabu 29 Juli 2020.*/Dok Saudi Press Agency
Jamaah haji tiba di Masjidi al-Haram di Mekah untuk melakukan Tawaf Alqudum (Tawaf kedatangan) untuk memulai ritual haji, Rabu 29 Juli 2020.*/Dok Saudi Press Agency /

“Tentu saja umroh di masa pandemi ini berbeda di masa umroh biasanya. Alhamdulillah protokol kesehatan yang dilakukan pemerintah Indonesia yang mewajibkan PCR harus kami lalui, kemudian saat kami sampai di tanah suci, protokol kesehatan di sini juga Masya Allah begitu ketatnya, banyak sekali petugas kesehatan dan petugas lainnya di bandara King Abdul Azis, dan kedatangan kami disambut oleh Komjen RI dan bahkan juga tim dari pemerintah Aarab Saudi yang dengan antusias dan penuh kebahagiaan menyambut kami. Dari bandara kami sudah dipersiapkan kendaraan yang tadinya biasa untuk kapasitas 46 orang, namun menjadi 20 orang tentunya dengan protokol kesehatan, dimana kami diberikan hand sanitizer, kemudian juga masker,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Ibadah Haji Khusus Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Republik Indonesia, Noer Alya mengatakan Menteri Agama Fachrul Razi telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 719 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah pada masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ceritakan Kronologinya, Melaney Ricardo Mulanya Mengira Kelelahan karena Kerjaan, Tahunya Covid-19

“KMA ini disusun dalam rangka untk memberikan perlindungan kepada Jemaah umroh agar pada saat mereka melaksanaan ibadah umroh ini tidak kemudian terpapar covid dan kembali ke Indonesia justru menimbulkan klaster baru,” kata Noer Alya.***

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah