Dijelaskannya lanjut, pada pupuk kimia nutrisi yang disediakan sudah berbentuk ion, sedangkan pada pupuk organik perlu adanya dekomposisi sampai terbentuk ion sehingga baru dapat diserap tanaman.
Meiharto mengaku, harga pupuk untuk warga setempat dijualnya Rp2 ribu/karung, sedangkan untuk umum dijual Rp10 ribu/karungnya. Semantara untuk pemasarannya sendiri, Meiharto mengatakan baru petani di desanya dan sekitarnya saja yang sudah memakai pupuk buatannya.
“Kurangnya minat para petani untuk memakai pupuk organik karena minimnya informasi tentang fungsi pupuk ini bagi kesuburan tanah,” tandasnya. (Utsm/Aan)***