Tom Lembong Juga Kritik Harga Beras yang Melambung Tinggi di Pasar
Kritik lain dari Tom Lembong ditujukan pada respons pemerintah terhadap lonjakan harga beras di pasar. Ia menyebutkan bahwa para pejabat terlihat sibuk sebagai "pemadam kebakaran" atas kenaikan beras yang terjadi.
Ia juga mempertanyakan tentang kapasitas pemerintah untuk menghadapi kondisi tersebut menjelang Ramadan. "Berapa kapasitas pemerintah yang tersisa untuk persiapan jelang Ramadan misalnya," ujarnya.
Tom juga menduga bahwa lonjakan harga beras ini terjadi karena kebijakan bansos yang diambil pemerintah sebelum pemilu.
Ia menekankan pentingnya memisahkan urusan politik dan birokrasi untuk menghindari campur aduk yang merugikan.
Di samping itu, Tom juga mengkritik kondisi roda pemerintahan yang tidak berjalan dengan baik, terutama terkait kebutuhan pokok seperti beras.
"Kalau kondisi kebutuhan pokok yang mendasar seperti beras saja sekacau ini, kita bayangkan aspek kebutuhan masyarakat lainnya," jelas Tom.
Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras premium pada hari ini mencapai Rp16.370/Kg, sedangkan harga beras medium sebesar Rp14.300/Kg.
Sebagai penutup, Tom menyatakan bahwa pihaknya tengah mempelajari dampak dari kondisi tersebut. Ia berkata kritik dari dirinya penting menjaga roda pemerintahan agar berjalan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.***