TKN Prabowo-Gibran Buka Suara soal Film Dirty Vote: Banyak Fitnahnya, Bikin Sesat Rakyat

- 11 Februari 2024, 17:50 WIB
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman.
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman. /Foto: Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PEMBRITA BOGOR - Film dokumenter berjudul "Dirty Vote" yang dirilis di platform YouTube pada Minggu, 11 Februari 2024 dicurigai Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran sebagai fitnah kepada pihak tertentu.

Wakil Ketua TKN Habiburokhman menyatakan kecurigaannya terhadap tujuan film tersebut, yang diduga ingin menurunkan kehormatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Saya mempertanyakan kapasitas tokoh-tokoh yang ada di film tersebut dan saya kok merasa sepertinya ada tendensi, keinginan untuk mendegradasi pemilu ini dengan narasi yang sangat tidak berdasar," kata Habiburokhman dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu, 11 Februari 2024.

Baca Juga: Dituding Dukung Prabowo Gibran pada Pilpres 2024, Presiden Jokowi: Saya Tidak Akan Berkampanye

Menurut TKN Prabowo-Gibran, sebagian besar isi film dipenuhi dengan asumsi dan narasi kebencian yang tidak berdasar.

Habiburokhman menekankan bahwa narasi yang disampaikan dalam film itu tidak sesuai dengan pendirian mayoritas rakyat.

Dia menyoroti pernyataan tiga pakar hukum tata negara yang tampil dalam film tersebut. Ia berujar bahwa narasi mereka berseberangan dengan apa yang menjadi sikap sebagian besar rakyat.

Baca Juga: Komnas HAM Kecam Intervensi Presiden Jokowi selama Pilpres 2024: Harusnya Bisa Berjalan Bebas dan Adil

Menanggapi kontroversi ini, Habiburokhman meminta masyarakat untuk tidak terpancing dan tidak terprovokasi oleh narasi dalam film dokumenter tersebut.

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x