Arief Poyuono Minta Jokowi Nonaktifkan Gubernur Jakarta Anies Baswedan Imbas PSBB Total, Bisakah?

- 13 September 2020, 15:23 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono. /

PR BOGOR - Politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono mengusulkan, Gubernur Anies Baswedan dinonaktfikan oleh Presiden Jokowi imbas daripada penerapan Pembatasan Sosial Berkskala Besar (PSBB) Total DKI Jakarta.

Arief Poyuono juga mendorong Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menonaktifkan Anies Baswedan hanya karena melanggar UU 6/2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan usai mengumumkan PSBB secara Total.

Menanggapi pernyataan Arie Poyuono, Pakar Hukum dan Tata Negara, Refly Harun memberikan penjelasan, gubernur adalah kepala daerah yang dipilih langsung oleh rakyat. Kedudukannya sama dengan presiden.

Baca Juga: Kenalan Sama Budi Hartono, Pengusaha Rokok yang Surati Jokowi Lantaran Tak Terima PSBB Total Jakarta

Baca Juga: PSBB Total Jakarta Murni Keputusan Kemanusiaan, Bukan Langkah Politik Anies Baswedan, Ujar Pengamat

“Hanya memang wilayahnya lebih kecil dalam hal ini wilayah provinsi," urainya dalam sebuah video sebagaimana dilansir dari Galamedia.com, Minggu 13 September 2020.

Dalam pandangan Refly Harun, jika Anies Baswedan mau diberhentikan atau dinonaktifkan maka harus ada sebab dan prosesnya.

Salah satu sebab diberhentikan sementara adalah saat yang bersangkutan sudah divonis karena melakukan tindak pidana.

Artikel ini telah tayang di Galamedia.com dengan judul 'Arief Poyuono Usulkan Presiden Jokowi Menonaktifkan Anies Baswedan, Mungkinkah?'.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x