Network
PR BOGOR - Oei Hwie Tjhong alias Robert Budi Hartono, namanya mendadak ramai diperbincangkan seluruh kalangan masyarakat lantara surat yang ditujukan ke Presiden Jokowi viral.
Dilansir dari Galamedia.com, pengusaha Budi Hartono memprotes kebijakan Gubernur Anies Baswedan terkait penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Total di DKI Jakarta.
Bila Anda yang belum tahu siapa sebenarnya Budi Hartono ini, begini jejak kariernya sebagai seorang professional mengembangkan Grup Djarum.
Baca Juga: Kepastian PSBB Total Jakarta Bakal Diumumkan Pemerintah Pusat Besok, Demi Kepentingan Pusat Juga
Grup Djarum, ya perusahaan rokok yang bertahan sampai sekarang dan menjadi salah satu perusahaan tersukses.
Adalah Oei Wie Gwan, seorang pengusaha keturunan Tionghoa yang pada 1951 membeli perusahaan rokok NV Murup yang hampir gulung tikar namun sukses menyulap perusahaan itu.
Perusahaan asal Kudus tersebut memiliki produk andalan rokok kretek dengan merek Djarum Gramofon. Namun Oie lebih menyukai namanya disingkat menjadi Djarum.
Selama 10 tahun berjalan, perusahaan Oei mulai membesar. Hanya saja, perusahaannya harus melewati tantangan terbeartnya, yakni pada 1963 terjadi kebakaran besar, yang membuat Djarum hampir kolaps.
Baca Juga: Politisi PSI Tsamara Amany Ungkap 10 Kesalahan Gubernur Anies Baswedan Tangani Pandemi Covid-19
Di tahun yang sama juga Oei Wie Gwan menjemput ajal. Kesempatan membangun perusahaan diambil alih para anak-anaknya.
