Pekerja Rumah Tangga Buat Film Mengejar Mbak Puan, Desak Ketua DPR Segera Sahkan RUU PPRT

- 10 Oktober 2023, 10:00 WIB
Aksi pekerja rumah tangga di depan Gedung DPR RI. Mereka menuntut pengesahan RUU PPRT yang tidak kunjung disahkan sejak 19 tahun lalu.
Aksi pekerja rumah tangga di depan Gedung DPR RI. Mereka menuntut pengesahan RUU PPRT yang tidak kunjung disahkan sejak 19 tahun lalu. /Tangkapan layar/Konde Institute

PEMBRITA BOGOR – Film pendek bertajuk "Mengejar Mbak Puan" garapan Konde Institute, Perempuan Mahardhika, dan Jala PRT segera tayang pada Selasa, 10 Oktober 2023 mendatang.

Trailer film ini sudah tayang di kanal YouTube dan akan mengundang beberapa pihak saat periode pra-launching pada Selasa siang nanti pukul 14.00 WIB.

Di antaranya yaitu Anggota DPR RI Luluk Nur Hamidah, Perwakilan Jala PRT Lita Anggraini, serta Anggota Paguyuban Darah Juang John S. Tobing.

Baca Juga: Rombak 86 Pejabat Eselon III dan IV Pemkab Bogor, Begini Alasan Iwan Setiawan

Dalam trailer film tersebut, terlihat beberapa perempuan yang berdiri dengan memakai kaos merah bertuliskan "Mengejar Mbak Puan" di depan Gedung DPR.

Ini menandakan perjuangan 19 tahun pekerja rumah tangga dalam upaya mereka mendesak pemerintah sahkan Rancangan Undang-undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT).

Di samping itu, masih dalam video trailer, beberapa pekerja rumah tangga (PRT) membawa sapu lidi saat aksi.

Baca Juga: Samsung Diam-diam Rilis Tablet Galaxy Tab A9, Harganya Mulai Rp2 Jutaan

Ada juga cuplikan beberapa aktivis perempuan serta pekerja rumah tangga yang membentangkan tagar #SahkanRUUPPRT di depan baliho KTT ASEAN di kawasan Sarinah pada 7 September 2023 lalu.

Beberapa cara yang dilakukan pekerja rumah tangga jadi aksi simbolik kasus-kasus kekerasan dan diskriminasi terhadap PRT yang belum terselesaikan.

Makna di Balik Film Mengejar Mbak Puan

Aksi pekerja rumah tangga dan aktivis perempuan di depan baliho KTT ASEAN 2023 Sarinah pada 7 September 2023 lalu.
Aksi pekerja rumah tangga dan aktivis perempuan di depan baliho KTT ASEAN 2023 Sarinah pada 7 September 2023 lalu. Konde Institute

Seperti yang disampaikan oleh Lita Anggraini beberapa waktu lalu saat aksi di depan baliho KTT ASEAN 2023. Ia berharap Ketua DPR RI Puan Maharani turun ke bawah mendengar aspirasi PRT.

Baca Juga: Rekomendasi Air Terjun (Curug) di Bogor yang Cantik dan Sangat Eksotis 2023

“Inilah saatnya keluar, jika DPR tak juga mengesahkan, kami datang ke Sarinah di tempat simbol wong cilik untuk mengingatkan bahwa negara ini menghargai perjuangan Sarinah, jangan hanya dijadikan simbol tapi tak memperjuangkannya hasil jerih payah PRT,” katanya, dilansir dari Konde.co 7 September 2023 lalu.

Sarinah merupakan PRT yang bekerja di rumah Soekarno. Sarinah sering memberi nasihat kepada Soekarno mengenai nilai-nilai kemanusiaan.

Hal ini membuat jasa Sarinah diabadikan menjadi sebuah buku dan pusat perbelanjaan oleh Presiden RI pertama ini.

Baca Juga: Rekomendasi Jalan Alternatif Menuju Puncak Bogor, Anti Macet dan Terhindar dari One Way

Lita berharap, film pendek "Mengejar Mbak Puan" ini buat Puan Maharani dan anggota DPR RI lainnya tergerak. Janji DPR salah satunya menjadikan RUU PPRT masuk dalam Program Legislatif Nasional (Prolegnas) pada tahun ini, namun urung dilakukan.

Apalagi menurut Lita, Puan adalah cucu dari Soekarno, orang yang diasuh PRT bernama Sarinah.

"Jangan sampai hanya isu-isu yang besar saja yang dibicarakan dan dimasukkan, tapi isu untuk orang kecil seperti PRT dihilangkan," pungkasnya.***

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah