Halo-halo Bandung, Ibu kota Periangan... Halo-halo Bandung, kota kenang-kenangan... Sudah lama beta, tidak berjumpa dengan kau, sekarang telah menjadi lautan api, mari bung rebut kembali.
Hingga saat ini, video tersebut banyak diunggah kembali di berbagai sosial media dan membuat banyak netizen Indonesia geram. Kolom komentar pada akun “Lagu Kanak TV” di YouTube pun telah dimatikan oleh pemiliknya, sehingga netizen berusaha memviralkan kasus ini melalui media sosial lain seperti X (Twitter).
"Lagu kebangsaannya aja diambil dari lagu terang bulan, merdeka aja hasil giveaway dan pejuangnya aja dari tokoh komunis yg ngga diakui malah bangga bule2 inggris jadi pahlawan mereka," tulis akun @heru_juanda.
Baca Juga: Masih Terlalu Kuat! Bigetron Era Juara UniPin Ladies Series ID Season 3, Koleksi Piala ke-23
"Tuh kan baru ketauan lagi setelah sekian lama. emang tukang klaim tetangga kita, gak ada yang bisa dibanggakan negaranya," komen akun @digifeeder.
"Makin kesini makin kesana deh. Apa aja diklaim. Waktu itu lagu rasa sayange kan juga," ucap akun @itsmeshanxi.
"Liriknya jelek banget, maksa. mending kalo nyontek diubah jadi lebih bagus, lah ini udah nyontek, jelek lagi," tutur akun @Greschinov.
"Inggris Tenggara emang krisis identitas. Semua diakuin????" sebut akun @tehsintia.
Perlu diketahui, lagu "Halo-Halo Bandung" merupakan lagu perjuangan Indonesia ciptaan Ismail Marzuki yang menggambarkan semangat perjuangan rakyat kota Bandung dalam masa pasca kemerdekaan pada tahun 1946, khususnya dalam peristiwa Bandung Lautan Api yang terjadi pada tanggal 23 Maret 1946.