Dia juga menegaskan untuk tetap berpartisipasi dalam memeriahkan Pemilu 2024 dengan keadaan tenang dan kondusif guna menciptakan keamanan serta kenyamanan bersama. Jangan sampai terjadi perpecahan hanya karena berbeda pendapat.
Baca Juga: Viral Mobil Kijang Innova Milik Petugas Dinas Pajak Tabrak Wanita di Bogor, Kabur Ninggalin Korban
"Mengerikan. Tapi itulah fakta sehingga walaupun kita berkompetisi, dalam tahun politik ini, kawan adalah kawan," kata Jokowi.
Jokowi mengibaratkan ajang lima tahunan ini lomba balapan layaknya MotoGP dan Formula 1, yang mengharuskan seluruh peserta tetap mengikuti peraturan yang berlaku, yang tidak boleh ada aksi saling sikut maupun saling tendang karena semua adalah warga sebangsa dan se-Tanah Air.
Maka dari itu, dirinya meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tetap mengutamakan hubungan antar sesama dan bersatu kembali seusai "balapan" dalam Pemilu 2024 nanti.
Baca Juga: Demi Kurangi Polusi Udara, Pemkot Bogor Imbau Masyarakat untuk WFH dan Naik Angkutan Umum
Jokowi juga berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia dalam melakukan persaingan agar tidak membuat luka yang terlalu dalam. Sebab, Pemilu 2024 nanti merupakan pertandingan persaudaraan dan pertandingan kekeluargaan.
"Jangan antar tetangga enggak bisa saling menyapa setelah pemilu. Jangan antar kawan enggak saling menyapa setelah pilpres. Enggak lah. Perlu saya ingatkan, kita ini saudara sebangsa dan se-Tanah Air. Itulah budaya politik Indonesia. Kekeluargaan, gotong royong, budaya bersatu," kata Jokowi.
Dirinya juga menjelaskan bahwa persatuan bukan hanya sekadar tidak ada perseteruan antar warga, akan tetapi dapat bergerak bersama dan beriringan bersama guna meraih cita-cita Indonesia Maju di masa yang akan datang.
Baca Juga: Cara Membuat Google Bisnisku agar Usaha Makin Dikenal, Perlu untuk UMKM