"Kita lihat detik-detik terakhir," ungkap Yenny.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Demokrat Jansen Sitindaon menolak kabar bahwa Yenny Wahid akan menjadi cawapres Anies Baswedan, hal itu disampaikan langsung melalui cuitannya di Twitter pada Rabu, 9 Agustus 2023 lalu.
"Mbak Yenny buat saya bagus. Bahkan lengkap sekali dengan segala atribusi yang melekat dalam diri beliau. Namun untuk posisi cawapres di Koalisi Perubahan, buat saya beliau tidak pas, tidak cocok. Mungkin cocoknya di koalisi yang lain," kata Jansen.
Baca Juga: Mau Nonton Konser Hari Ini? Cek Jadwal, Rundown, dan Link Promo Tiket The Sounds Project 2023
Jansen menilai Yenny Wahid bukanlah sosok yang merepresentasikan agenda Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), sehingga tidak cocok jika menjadi bakal cawapres dampingi Anies.
Di sisi lain, Kiai Nahdlatul Ulama (NU) memberikan rekomendasi nama – nama bakal cawapres untuk mendampingi bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Terdapat lima nama yang diusulkan para Kiai, yakni Yenny Wahid, Mahfud MD, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Khofifah Indar Parawansa dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga: 5 Tempat Bubur Ayam Enak dan Lezat di Cianjur, Rekomendasi Bikin Kenyang saat Lapar Melanda
Nama-nama tersebut langsung disampaikan oleh para Kiai saat bacapres Anies Baswedan sedang melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren At-Tauhid, Surabaya, pada Kamis, 10 Agustus 2023.