Presiden Jokowi Sebut Pergantian Wamenag karena Ada Permintaan dari Partai PPP

Baca Juga: Video Viral Istri Hamil Dianiaya Suami di Serpong Tangsel, Korban Alami Babak Belur di Wajah

"Tidak ada copot-mencopot ya, jadi kalau dalam jabatan kemudian rolling apa itu, sudah menjadi keniscayaan ya dalam kehidupan ini semua memang tidak ada yang abadi," kata Mardiono katanya saat ditemui waratawan di Istana Negara.

Sebagai pimpinan partai koalisi pemerintah yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden, dirinya berkewajiban membantu Jokowi dalam mengharmonisasi setiap kebijakan Presiden di sisa masa pemerintahan 2019-2024.

Karena Saiful dan Zainut merupakan kader PPP, Mardiono menyerahkan keputusan terakhir kepada Jokowi, karena itu memang merupakan hak Prerogratif Presiden.

Baca Juga: Luis Milla Resmi Berpisah dengan Persib Bandung, 5 Sosok Ini Masuk Radar Calon Pelatih Selanjutnya?

"Karena dua-duanya itu beliau kader PPP dan tentu PPP memiliki kader banyak ya tentu kewenangan terakhir ada pada Bapak Presiden karena itu memang hak Prerogratif Bapak Presiden," katanya.

Selain melantik Saiful Rahmat sebagai Wamenag, Jokowi juga melantik 4 Wamen baru yakni Pahala Nugraha Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negri, Nizar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.

Dan 2 lainnya adalah Paiman Raharjo sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, serta Roeslan Roesani sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara.

Baca Juga: Geger Duel Begal di Bogor, Tangan Korban Ditebas sampai Putus saat Mencoba Selamatkan Motornya