Sementara dari informasi yang berkembang, korban Laira merupakan wartawan magang di Sulawesion.com yang baru bekerja 20 hari.
Demas Laira diduga meninggal karena dibunuh dengan luka 17 tusukan.
Baca Juga: Kamis 20 Agustus 2020 Bertepatan 1 Muharram 1442 H, Mari Bersama-sama Memaknai Hakikat Umur Kita
Pimpinan Redaksi Sulawesion.com, Supardi Bado tak menampik, Demas Laira yang dikabarkan meninggal dunia tersebut merupakan karyawannya.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Barat meminta, pihak kepolisian transparan dalam mengungkap kematian wartawan di Mamuju Tengah.
"Kami mendesak pihak Polres Mamuju Tengah agar segera mengungkap penyebab kematian wartawan yang diduga menjadi korban pembunuhan dan segera menyampaikan secara transparan motif pembunuhan tersebut," kata Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Sulbar Mursalim Majid, di Mamuju, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Antara News, Kamis, 20 Agustus 2020.
Baca Juga: Mengupas 7 Fakta Film Jejak Khilafah di Nusantara, Tayang Hari Ini 1 Muharram 1442 Hijriah
PWI meminta, masyarakat, khususnya wartawan di Sulbar menunggu hasil penyelidikan yang saat ini masih terus dilakukan polisi terkait kematian wartawan tersebut.
"Teman-teman wartawan juga harus mempercayakan sepenuhnya penyelidikan yang tengah dilakukan pihak kepolisian. Namun, tentu kami berharap agar polisi bisa secepatnya mengungkap dan menyampaikan motif pembunuhan tersebut agar tidak menimbulkan spekulasi," ujar Mursalim.***