Kemenag: Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19 Bila Ingin Rayakan Tahun Baru Islam 1442 Hijriah

- 19 Agustus 2020, 09:16 WIB
Kalender Hijriah atau Kalender Islam mengacu pada peredaran bulan, sehingga Tahun Baru Islam tanggal 1 Muharram 1442 Hijriah jatuh pada Rabu 19 Agustus 2020 saat matahari terbenam.
Kalender Hijriah atau Kalender Islam mengacu pada peredaran bulan, sehingga Tahun Baru Islam tanggal 1 Muharram 1442 Hijriah jatuh pada Rabu 19 Agustus 2020 saat matahari terbenam. /jakpusnews/ enriquelopezgarre / pixabay

PR BOGOR - Muslim Indonesia dan dunia akan merayakan Tahun Baru Islam 1442 Hijriah, pada Kamis 20 Agustus 2020.

Biasanya peringatan 1 Muharam 1442 dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, termasuk pawai tahun baru.

Dilaporkan di PMJ News, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin mengimbau, segala bentuk kegiatan menyambut Tahun Baru Islam 1442 Hijriah digelar secara sederhana dan mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1442 Hijriah, Bisa Dikirimkan ke Orang Terkasih

Kamaruddin dengan tegas mengingatkan, protokol kesehatan tetap harus diterapkan sehingga bisa menghindari penyebaran Covid-19.

“Jika ada seremonial perayaan, agar digelar sederhana dan mematuhi protokol Covid-19. Tetap jaga jarak dan hindari potensi kerumunan massa,” ungkap Kamaruddin di Jakarta.

Kamaruddin berharap Tahun Baru Islam 1442 Hijriah menjadi sarana evaluasi diri atas pencapaian individu sebagai hamba Allah.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru Islam 1442 Hijriah, Jangan Lupa 'Doa Akhir Tahun' dan 'Doa Awal Tahun' Berikut...

Pun juga pencapaian kolektif sebagai warga bangsa dan komunitas umat Islam. Termasuk juga evaluasi terkait kualitas keberagamaan.

“Hijrah berarti bertransformasi ke arah yang lebih baik. Semoga setiap tahun kita naik kelas,” ujarnya.

Umat Islam diajak berdoa tepat pada pergantian tahun baru tepat 1 Muharram 1442 Hijriah yang jatuh pada Kamis 2020 Agustus 2020.

Baca Juga: Habib Luthfi bin Yahya Gelorakan Cinta Tanah Air, Ormas Petanesia Impelementasi dari NKRI Harga Mati

Pada sore hari menjelang waktu Maghrib hari Rabu 19 Agustus 2020 atau 30 Zulhijah 1441 Hijriah, umat Islam disunahkan membaca doa akhir tahun penutup tahun Hijriah.

"Umat Islam disunahkan membaca doa akhir tahun penutup tahun Hijriah," kata Hamdan saat dihubungi dari Jakarta.

Berikut doa yang bisa Anda panjatkan:

Baca Juga: Lewat Puisi 'Untuk Indonesia', Dian Sastrowardoyo Sematkan Cinta Tanah Air Bagi Mahasiswa UI

Doa Akhir Tahun:

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Artinya: Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku.

Doa Awal Tahun:

Baca Juga: Al Ghazali Tak hanya Buat Kagum Kaum Wanita, Blak-blakan Akui Sempat Dilecehkan Ustadz Pribadinya

Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.

Artinya: Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah