Editor Metro TV Diduga Kuat Bunuh Diri, 5 Fakta Tewasnya Yodi Prabowo dari Olah TKP hingga Forensik

- 28 Juli 2020, 04:50 WIB
Almarhum Yodi Prabowo.
Almarhum Yodi Prabowo. /

PR BOGOR - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengungkap kematian editor Metro TV Yodi Prabowo setalah dua pekan melakukan penyelidikan dan penyidikan.

Masih lekat diingatan publik, jasad Yodi Prabowo ditemukan di pinggir Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), daerah Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat 10 Juli 2020.

Dalam analisa forensik yang dilakukan kepolisian, jasad Yodi Prabowo baru ditemukan 2-3 hari kemudian dari waktu kematiannya.

Polisi kemudian mengungkapkan misteri kematian Yodi Prabowo yang juga menjadi perhatian publik, Sabtu 25 Juli 2020.

Baca Juga: Jelang Konser BTS Tanggal 29 Juli Simak Link Berikut, Nantikan Kejutan Spesial untuk ARMY Indonesia

Hasil pemaparan jajaran Kepolisian, Yodi Prabowo diduga melakukan bunuh diri. Hal itu sejalan dengan penyelidikan polisi berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pemeriksaan saksi, hingga hasil dari laboratorium forensik (labfor).

Dirangkum dari Wartaekonomi.co.id untuk konten sindikasi Okezone, berikut ini 5 fakta kasus dugaan bunuh diri Editor Metro TV Yodi Prabowo.

1. Polisi Ungkap Fakta Editor Metro TV Yodi Prabowo Bunuh Diri

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat memaparkan, berdasarkan hasil olah TKP menunjukkan motor Yodi Prabowo terparkir rapih di dekat tempat korban meninggal.

Motor tersebut ditemukan petugas ronda di daerah tersebut sekira pukul 02.00 WIB, dini hari. Polisi juga tidak menemukan adanya ceceran darah selain ditempat korban meninggal.

2. Editor Metro TV Yodi Prabowo Dinyatakan Positif Narkoba

Polisi mengungkapkan fakta baru dari tewasnya editor Metro TV, Yodi Prabowo yang diduga kuat bunuh diri. Fakta lain menyebut, Yodi juga dinyatakan positif narkoba jenis amphetamine.

"Kesimpulan sebab mati korban kekerasan tajam di leher. Selanjutnya screening narkoba di dalam urine kami temukan kandungan amphetamine positif," kata Dokter Spesialis Forensik Instalasi RS Bhayangkara Kramat Jati, Arif Wahyono saat menggelar konpers di Mapolda Metro Jaya.

3. Yodi Prabowo Sempat Tes HIV Sebelum Bunuh Diri

Penyidik tidak menemukan adanya transaksi keuangan yang mencurigakan dari rekening milik Editor Metro TV Yodi Prabowo.

Tak hanya itu, polisi juga tidak menemukan adanya pesan bernada ancaman dalam telepon genggam milik Yodi Prabowo.

Namun, polisi menemukan adanya satu aliran dana yang digunakan Yodi untuk melakukan pengecekan ke dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Yodi Prabowo sempat datang ke RSCM untuk melakukan pemeriksaan di bagian kelamin dan kulit.

"Dengan menggunakan debit BCA melakukan pembayaran ke RSCM. Pertanyaannya untuk apa uang itu? Dilakukan pemeriksaan laboratorium dan juga konsultasi ke dokter. Dokter apa? Adalah dokter ahli penyakit kelamin dan kulit," kata Tubagus di Mapolda Metro Jaya.

4. Ayah Yodi Prabowo Tidak Terima Anaknya Disebut Konsumsi Narkoba

Keluarga Editor video Metro TV Yodi Prabowo merasa janggal atas dugaan bunuh diri yang diungkap polisi. Namun di antara kejanggalan itu, terdapat hal yang paling mencolok.

Soal seragam resmi yang biasanya dipakai Yodi Prabowo setiap berangkat dan pulang kerja, justru nampak dilipat kecil dan dimasukkan ke dalam tas selempang.

"Itu yang paling aneh, kan ibunya juga tahu kalau dia itu pasti seragamnya (kemeja kerja) dipakai. Karena kan dia cuma bawa tas kecil diselempangin," ungkapnya.

"Tapi waktu ditemuin, posisinya dia pakai kaus bersih, seragamnya digulung kecil-kecil di dalam tas. Enggak mungkin, itu yang paling janggal," kata ayah Yodi Prabowo, Suwandi.

5. Sebelum Meninggal Yodi Prabowo Pernah Lihat Makhluk Halus

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menyebut bahwa Editor MetroTV Yodi Prabowo berhalusinasi bahwa dia melihat mahkluk halus sebelum melakukan bunuh diri. Hal itu diungkapkan Tubagus Ade berdasarkan keterangan seorang saksi.

"Ada semacam halusinasi, dia merasa ada mahluk halus dan lain sebagainya. Tapi itu merupakan pendukung dari keterangan saksi yang ditanya," kata Tubagus Ade.***

Konten Partner: Warta Ekonomi

 

Editor: Amir Faisol

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x