Motor tersebut ditemukan petugas ronda di daerah tersebut sekira pukul 02.00 WIB, dini hari. Polisi juga tidak menemukan adanya ceceran darah selain ditempat korban meninggal.
2. Editor Metro TV Yodi Prabowo Dinyatakan Positif Narkoba
Polisi mengungkapkan fakta baru dari tewasnya editor Metro TV, Yodi Prabowo yang diduga kuat bunuh diri. Fakta lain menyebut, Yodi juga dinyatakan positif narkoba jenis amphetamine.
"Kesimpulan sebab mati korban kekerasan tajam di leher. Selanjutnya screening narkoba di dalam urine kami temukan kandungan amphetamine positif," kata Dokter Spesialis Forensik Instalasi RS Bhayangkara Kramat Jati, Arif Wahyono saat menggelar konpers di Mapolda Metro Jaya.
3. Yodi Prabowo Sempat Tes HIV Sebelum Bunuh Diri
Penyidik tidak menemukan adanya transaksi keuangan yang mencurigakan dari rekening milik Editor Metro TV Yodi Prabowo.
Tak hanya itu, polisi juga tidak menemukan adanya pesan bernada ancaman dalam telepon genggam milik Yodi Prabowo.
Namun, polisi menemukan adanya satu aliran dana yang digunakan Yodi untuk melakukan pengecekan ke dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Yodi Prabowo sempat datang ke RSCM untuk melakukan pemeriksaan di bagian kelamin dan kulit.
"Dengan menggunakan debit BCA melakukan pembayaran ke RSCM. Pertanyaannya untuk apa uang itu? Dilakukan pemeriksaan laboratorium dan juga konsultasi ke dokter. Dokter apa? Adalah dokter ahli penyakit kelamin dan kulit," kata Tubagus di Mapolda Metro Jaya.