Polisi Cek CCTV, Dua Anjing Pelacak Cium Pisau Dapur di TKP Jasad Editor Metro TV Yodi Prabowo

- 13 Juli 2020, 17:07 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunussaat berikan keterangan.*/Dok. PMJ News
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunussaat berikan keterangan.*/Dok. PMJ News /

PR BOGOR - Pihak kepolisian terus melakukan pengembangan pencarian bukti kematian editor video Metro TV Yodi Prabowo yang diduga kuat dibunuh.

Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari PMJ News, Senin 13 Juli 2020, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya meminta bantuan dari Tim K9 untuk menerjunkan anjing pelacak, mencari pelaku.

Ssebanyak dua ekor anjing diturunkan untuk mengendus baju, kemudian pisau dapur, dan barang pribadi korban yang ada di TKP.

Baca Juga: Dinda Hauw dan Rey Mbayang Ungkap Kelakuan Saat Tidur di Instagram, Malah Jadi Bulan-bulanan Netizen

“Kami minta bantuan K9 sebanyak dua ekor anjing pelacak," ujar Kombes Pol. Yusri Yunus.

Yusri Yunus menyampaikan, dari pengendusan itu menggeser ke tepi danau yang lokasinya sekitar 400 meter dari TKP.
"Ada warung di sana,” sambungnya.

Dia juga menyebut pihaknya melakukan pemeriksaan CCTV di pinggir tol tersebut.

Baca Juga: V BTS Ungkap Data Pribadinya, Pria Tampan 2020 Ini Berasal dari Keluarga Petani Bermimpi Super Star

“Kita periksa CCTV di pinggir tol tersebut dan masih kita dalami ya,” ujar dia.

Yusri Yunus menuturkan, pihaknya melakukan autopsi dari tubuh korban. Terdapat 2 tusukan di tubuh Yodi Prabowo. Pertama di bagian dada yang tembus hingga ke iga dan paru-parunya. Lalu dibagian lehernya.

Luka tusukan dibagian dada dan leher korban. Luka yang dibagian dada korban menusuk iga dan paru-paru.

Baca Juga: Pelaku Teragis Bunuh Editor Metro TV Yodi Prabowo, Luka di Dada Tembus Tulang Iga hingga Paru-paru

"Kemudian tusukan kedua di leher mengakibatkan robek dileher. Hasil autopsi RS Polri penyebeb utama meninggal itu tusukan di leher,” kata KOmbes Pol. Yusri Yunus, Polda Metro Jaya.

Yusri Yunus menyebut, sebanyak 23 orang sudah dipanggil kepolisian untuk dimintai keterangan

Mereka orang terdekat dan yang terkahir bertemua dengan korban, juga yang dianggap perlu oleh penyidik, termasuk orang kantornya.

Baca Juga: Dibangun Sebagai Gereja, Paus Fransiskus Tertekan Erdogan Fungsikan Hagia Sophia Jadi Masjid

Yusri Yunus menyebut, sebanyak 23 orang sudah dipanggil kepolisian untuk dimintai keterangan

Mereka orang terdekat dan yang terkahir bertemua dengan korban, juga yang dianggap perlu oleh penyidik, termasuk orang kantornya.

MESKI sempat diduga singgah ke warkop dekat TKP, pemilik warung tak tahu menahu keberadaan Editor Metro TV Yodi Prabowo.*
MESKI sempat diduga singgah ke warkop dekat TKP, pemilik warung tak tahu menahu keberadaan Editor Metro TV Yodi Prabowo.* Kolase pixabay dan Antaranews

Diberitakan sebelumnya di Pikiranrakyat-bogor.com, Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Rosiana menuturkan Rabu 8 Juli 2020, empat orang saksi mengonfirmasi melihat motor merek Honda Beat Putih bernomor polisi B.6750 WHC di parkir warung bensin dengan keadaan mesin sudah dingin, namun saksi saat itu tidak melihat korban.

Baca Juga: Dibangun Sebagai Gereja, Paus Fransiskus Tertekan Erdogan Fungsikan Hagia Sophia Jadi Masjid

Selanjutnya, motor tersebut kemudian dibawa ke Mako Polsek Pesanggarahan Jakarta Selatan untuk kemudian di ambil tindakan lebih lanjut.

Kemudian, dua hari selanjutnya, Jumat 10 Juli 2020, terdapat sejumlah anak kecil yang tengah bermain layangan di samping Tol JORR memberi informasi kepada saksi, ada sesosok mayat laki-laki yakni Yodi Prabowo yang tergeletak.

"Langsung saksi 1 bergegas melihat tempat tersebut untuk memastikan dan setelah melihat kebenarannya saksi 1 menghubungi Polsek Pesanggrahan untuk di tindak lanjuti," kata Kompol Rosiana.

Baca Juga: 1 Hektare Ladang Ganja Bisa Panen 4 Kali Ditemukan Polisi di Lembang, Keuntungan Nyaris RP1 Miliar

Polres Metro Jakarta Selatan memanggil 12 saksi yang teridir dari orang-orang terdekat korban, seperti teman dan keluarga Yodi Prabowo.

“Dari hasil otopsi ada dua luka tusukan (penyebab kematian) di bagian leher dan dada korban,” tutur Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono.

Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Iptu Fajrul Choir menuturkan, saat ini anggotanya masih terus melakukan penyelidikan berkenaan temuan jenazah Yodi Prabowo yang menjadi korban pembunuhan.

Baca Juga: Ulah Sejumlah Staf dan Tamu Tak Kuasa Menahan Hawa Nafsu Kala Lockdown, Hotel Kini Jadi Klaster Baru

Fajrul belum bisa menyimpulkan apakah Editor Metro TV tersebut tewas disebabkan dibunuh yang dilakukan rekannya sendiri atau orang lain.

Baca Juga: Bantul Yogyakarta Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo, Dirasakan Warga Pacitan, Wonogiri hingga Purworejo

“Masih kami lidik ya. Belum dapat kita ambil kesimpulan (dibunuh orang dekat atau orang lain)," ujarnya.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x