Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut, klaster ini memudahkan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 lantaran berada dalam satu lingkaran yang sama.
Baca Juga: Lambat Belanjakan Anggaran, Prabowo Subianto dan Mendikbud Nadiem Makarim Diomeli Presiden Jokowi
Secara teknis penambahan kasus Covid-19 bisa dilokalisir dan memudahkan untuk dilakukan karantina.
Jabar hari ini meng update 962 kasus yg mayoritas datang dari kluster institusi kenegaraan. Karena berada di satu titik, secara teknis bisa dilokalisir dan memudahkan karantina. Gugus Tugas sedang lakukan tracing-testing kepada keluarga dan warga di sekitar lokasi. #covidjabar— ridwan kamil (@ridwankamil) July 9, 2020
Ridwan Kamil menyebut, kini gugus tugas sedang lakukan tracing-testing kepada keluarga dan warga di sekitar lokasi.
"Jabar hari ini meng update 962 kasus yang mayoritas datang dari kluster institusi kenegaraan. Karena berada di satu titik, secara teknis bisa dilokalisir dan memudahkan karantina," tulis Ridwan Kamil.
Baca Juga: Usai Marah-marah hingga Ancam Reshuffle, Jokowi Sindir Menteri: 3 Bulan WFH Kayak Cuti Malahan
"Gugus Tugas sedang lakukan tracing-testing kepada keluarga dan warga di sekitar lokasi. #covidjabar," imbuhnya.***