Sebagian Wilayah Jakarta Dilanda Banjir di Tengah Wabah COVID-19, Warga Terpaksa Mengungsi

- 19 Mei 2020, 15:23 WIB
ILUSTRASI Banjir Jakarta.*
ILUSTRASI Banjir Jakarta.* /DOK. ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Belum usai permasalahan mengenai penularan wabah virus corona yang setiap harinya masih terus mengalami penambahan kasus positif baru, kini DKI Jakarta dihadapkan permasalahan baru.

Sebanyak 17 wilayah rukun warga (RW) di Jakarta Timur dan sebagian Jakarta Selatan dilanda banjir yang ketinggiannya bervariasi akibat meluapnya Sungai Ciliwung, Selasa 19 Mei 2020 pagi.

Sehingga tak sedikit warga yang terpaksa harus mengungsi ke tempat pengungsian sementara akibat daerahnya terendam banjir.

Baca Juga: Pusat Perniagaan di Jawa Barat Kembali Dipadati Pengunjung, ini yang Dikhawatirkan Para Ahli

"Jumlah pengungsi mencapai 128 jiwa yang tergabung dalam 38 kepala keluarga (KK)," tutur Kepala Pusat Data Informasi dan Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta Mohammad Insaf.

Jumlah pengungsi didata dari dua lokasi pengungsian di Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Total wilayah yang tergenang air luapan Sungai Ciliwung 17 RW atau 0,62 persen wilayah DKI," lanjut dia.

Baca Juga: 27 Kota Kabupaten di Jabar Belum Berstatus Zona Hijau, Kang Emil: PSBB Jabar Tetap Dilanjutkan

Sebanyak empat RW yang ada di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta tergenang hingga pukul 03.00 WIB dengan ketinggian air mencapai 10-50 sentimeter.

Kemudian, Kelurahan Bidara Cina sebanyak dua RW dengan ketinggian air 30-100 sentimeter. Kelurahan Cawang sebanyak enam RW dengan ketinggian air 20-150 sentimeter.

Lalu, Kelurahan Balekambang, satu RW dengan ketinggian air 40-100 sentimeter. Dan, Kelurahan Pejaten Timur sebanyak satu RW dengan ketinggian air 100 sentimeter.

Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Jadi Zona Merah COVID-19, Sebagian Jakarta Direndam Banjir Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi"

Selanjutnya, untuk sebagian wilayah Jakarta Selatan yang terendam banjir di antaranya Kelurahan Kebon Baru satu RW setinggi 50 sentimeter. Kemudian, Kelurahan Manggarai sebanyak satu RW dengan ketinggian air 50 sentimeter.

Lalu, Kelurahan Pengadegan sebanyak satu RW dengan ketinggian air 10-50 sentimeter.

Banjir yang merendam sebagian wilayah di DKI Jakarta diakibatkan oleh hujan lebat yang mengguyur kawasan hulu di Bogor, Jawa Barat, pada Senin (18/5) sore.

Baca Juga: Tetap Harus Kerja di Luar Rumah Di Tengah Wabah COVID-19? Ini Tips dari Kominfo!

Saat itu, TMA Katulampa mencapai 100 sentimeter atau siaga III pada Senin pukul 16.05 WIB karena hujan turun merata di kawasan Bogor.

Kemudian, situasi di Pintu Air Manggarai pada Senin pukul 21.00 WIB berstatus siaga 4 dengan TMA 670 sentimeter dan awan mendung.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x