Warganya Dinyatakan Positif Corona Setelah Berbelanja di Pasar Kaget, ini Penjelasan Camat Cibiru

- 18 Mei 2020, 17:10 WIB
Pesan terkait pasien covid-19 yang tersebar di WhatsApp.*
Pesan terkait pasien covid-19 yang tersebar di WhatsApp.* // ISTIMEWA

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Sebuah pesan berantai yang tersebar dari satu grup ke grup lainnya melalui aplikasi WhatsApp baru-baru ini sempat menghebohkan warga Kota Bandung.

Dalam pesan berantai tersebut disebutkan bahwa ada seorang warga RW 12, Pasir Biru, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung dinyatakan positif virus corona setelah sebelumnya sempat datang ke sebuah pasar kaget mingguan di daerah Cibiru.

Menanggapi pemberitaan tersebut, Didin Dikaryuana selaku Camat Cibiru membenarkan bahwa warga yang positif COVID-19 tersebut memang sempat berbelanja di pasar minggu di kawasan Cibiru yang beroperasi secara sembunyi-sembunyi dan curi-curi kesempatan agar tak ketahuan petugas.

Baca Juga: Tetap Harus Kerja di Luar Rumah Di Tengah Wabah COVID-19? Ini Tips dari Kominfo!

"Memang betul warga kami satu orang dinyatakan positif. Nah selama ini kenapa dia begitu leluasa untuk keluar rumah karena pada tes pertama (rapid) itu dia positif. Nah di tes kedua (rapid) dia negatif, sehingga merasa dia menjadi negatif.

Nah pas swab test itu dia hasilnya dinyatakan positif. Informasi yang datang kepada kami pada saat hari kemarin itu yang bersangkutan pergi ke pasar mingguan," tutur Didin saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Senin 18 Mei 2020.

Didin pun langsung mendatangi kediaman warga yang dinyatakan positif tersebut didampingi oleh pihak puskesmas dan kelurahan. Hal tersebut adalah upaya untuk memastikan kebenarannya.

Baca Juga: Berikut Dampak Kerusakan Jika Mobil Mewah Rolls-Royce Raffi Ahmad Diisi Dengan Bensin Premium

"Dan betul informasi dari puskesmas bahwa swabnya positif. Nah saya tanya kepada yang bersangkutan apakah dia betul pergi ke pasar dan dia mengakuinya, hanya jaraknya tidak jauh dari rumahnya sekitar 100 meter dan dia hanya belanja buah-buahan," jelas dia.

Warga yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut mengaku tak bisa berjalan jauh karena merasa sesak. Sehingga dia hanya sempat membeli buah-buahan dari pedagang yang berjualan tak jauh dari rumahnya.

Berdasarkan penuturannya, kini pedagang buah-buahan yang menjual buah-buahannya kepada warga positif COVID-19 tersebut sedang dalam proses pencarian.

Sumber artikel dari prfmnews.pikiran-rakyat.com dengan judul "Camat Cibiru Benarkan Seorang Warga Positif COVID-19 Sempat Belanja buah di Pasar Kaget"

"Saya duga pedagang buahnya itu yang berada di totogan (ujung) gang rumah dia. Saya akan telusuri pedagang buah juga untuk isolasi diri," tambahnya.

Akhirnya, warga yang terkonfirmasi positif tersebut harus menandatangani surat kesediaan untuk melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan dari puskesmas.

Rapid test juga akan dilakukan terhadap keluarga dan kerabat terdekat warga yang terkonfirmasi positif tersebut.

Baca Juga: Jumlah kasus COVID-19 di Indonesia Melonjak, Senin, 18 Mei 2020: Pasien Positif Tembus 18.010 Orang

"Saya dapat info juga kalau kedua anaknya itu pengemudi ojek, jadi itu juga akan diberikan arahan ke para pengemudi ojek untuk berhati-hati dan jika ada terasa ataupun ada gejala segera saja menghubungi puskesmas atau mengisolasi mandiri," ucap dia.

Warga tersebut diketahui sedang memperkerjakan seorang kuli bangunan yang sedang membangun benteng di rumahnya. Kuli bangunan tersebut pun kini tengah dicari untuk diselidiki.

Lebih lanjut Didin menjelaskan bahwa terdapat 17 orang ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP), dan diimbau untuk mengikuti rapid test berkaitan dengan kasus tersebut.

Baca Juga: Obat Antidepresan Diklaim Peneliti AS Efektif Meringankan Gejala COVID-19, Simak Penjelasannya

"Mungkin sekitar 17 orang yang kita telusuri tapi 11 orang yang baru bersedia, dan enam orang lagi tengah kita upayakan," tutupnya.

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x