Network
PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Mewabahnya virus corona di Indonesia sangat berdampak pada kehidupan masyarakat, terutama dampak ekonomi.
Akibat kebijakan pemerintah terkait pembatasan aktivitas fisik masyarakat di luar rumah membuat masyarakat mulai merasakan beban hidup yang serba sulit.
Dunia usaha makin terbatas. Ekonomi mulai menunjukan titik kelumpuhan.
Baca Juga: Jumlah Kasus COVID-19 di Indonesia Meningkat, 3.842 Orang Positif
Mengantisipasi dampak ekonomi yang dikeluhkan masyarakat itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan anggaran untuk membantu masyarakat rawan miskin baru yang penghasilannya terdampak pandemi virus corona.
Dodo Suhendar selaku Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat menjelaskan masyarakat rawan miskin baru tersebut hingga saat ini masih didata oleh Dinsos Kabupaten/kota di masing-masing wilayah.
Nantinya, masyarakat yang terdata sebagai golongan masyarakat rawan miskin baru akan mendapatkan bantuan ekonomi senilai Rp 500 ribu per bulan.
Baca Juga: Harus Tetap Bekerja di Kantor Meski PSBB, Perusahaan Wajib Berikan ini
Rinciannya yakni Rp 350 ribu dalam bentuk sembako dan Rp 150 ribu dalam bentuk tunai.
