Network
PR BOGOR - Gempa bumi berkekuatan M 4,8 di dekat Denpasar, Bali, Indonesia, dilaporkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia.
Dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari volcanodiscovery.com, gempa bumi terjadi pada kedalaman dangkal 10 km di bawah episentrum pada dini hari Sabtu, 16 Oktober 2021, pukul 04:18 waktu setempat.
Magnitudo yang tepat, pusat gempa, dan kedalaman gempa mungkin direvisi dalam beberapa jam atau menit ke depan karena seismolog meninjau data dan menyempurnakan perhitungan mereka, atau ketika lembaga lain mengeluarkan laporan mereka.
''Layanan pemantauan kami mengidentifikasi laporan kedua dari Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC) yang mencantumkan gempa berkekuatan 5,0. Badan ketiga, Pusat Penelitian Jerman untuk Geosains (GFZ), melaporkan gempa yang sama berkekuatan 4,8,'' bunyi keterangan dalam laman tersebut.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Maulid Nabi Muhammad SAW Terbaru Versi 2021, Ayo Download Sekarang!
Berdasarkan data seismik awal, gempa tersebut kemungkinan dirasakan oleh banyak orang di wilayah episentrum.
Seharusnya tidak menyebabkan kerusakan yang signifikan, selain benda jatuh dari rak, jendela pecah, dll.
“Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Karangasem, Denpasar dan Lombok Utara IV MMI *(Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi)*, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, dan Mataram III MMI *(Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)*. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI,” ujar akun Instagram @infobmkg.
Getaran terasa di Kintamani (pop. 87) terletak 17 km dari pusat gempa, Bedugul (pop. 20.000) 20 km, Amlapura (pop. 31.900) 21 km, Karangasem (pop. 31.900) 22 km, Klungkung (pop. 27.800) Berjarak 22 km, dan Ubud (pop. 28.400) berjarak 28 km, gempa seharusnya terasa ringan.
