"Itu merupakan ciri khas sumber gempa di zona tumbukan lempeng di zona megathrust," tambah Daryono.
Baca Juga: 10 Jenis Makanan Penyebab Jerawat yang Harus Dihindari, Catat dan Cegah Sebelum Terlambat
Guncangan gempa ini dirasakan sangat kuat di wilayah Davao Filipina mencapai skala intensitas V-VI MMI yang berpotensi merusak, kata dia.
Sedangkan, gempa juga dan dirasakan kuat di wilayah Indonesia khususnya di Kepulauan Talaud dalam skala intensitas III-IV MMI di mana guncangan dirasakan oleh orang banyak.
"Gempa juga dirasakan di Sangihe dan Bitung dalam intensitas II-III MMI," ujarnya.
Baca Juga: Yuju eks GFRIEND Dikabarkan Bergabung dengen Agensi KONNECT Entertainment Milik Kang Daniel
Dikatakan Daryono, sejauh ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Bila memang tidak ada dampak kerusakan adalah wajar, lantaran jarak pusat gempa wilayah daratan Filipina cukup jauh sekitar 80 kilometer.
"Hasil pemodelan menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hal ini disebabkan kedalamannya yang relatif dalam, untuk memicu terjadinya gangguan kolom air laut dan memicu tsunami," ucap dia.