Survei Indonesia Research, Elektabilitas AHY Kalahkan Puan Maharani

- 8 Agustus 2021, 13:20 WIB
New Indonesia Research & Consulting membuat survei elektabilitas AHY, Puan Maharani, dan Airlangga Hartarto, berikut datanya.
New Indonesia Research & Consulting membuat survei elektabilitas AHY, Puan Maharani, dan Airlangga Hartarto, berikut datanya. /Antara

PR BOGOR - Elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lambat laun mulai terkerek.

Berdasarkan survei yang dilakukan New Indonesia Research & Consulting, AHY unggul dari Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Dari hasil survei, AHY meraih 5,8 persen dan berada di peringkat lima di bawah Anies Baswedan yang meraih 6,0 persen.

Baca Juga: Lirik Lagu Martin Garrix - Love Runs Out (feat. G-Eazy & Sasha Alex Sloan) dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Sementara Puan Maharani dan Airlangga Hartarto masing-masing meraih 1,4 persen dan 1,3 persen.

Direktur New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono dalam keterangan tertulisnya mengatakan, elektabilitas AHY mengalami peningkatan dibandingkan Puan dan Airlangga.

Hal ini tidak terlepas dari perang baliho ketiga politisi tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Film Gods of Egypt Malam Ini di Bioskop Trans TV: Aksi Manusia dan Dewa untuk Menyelamatkan Dunia

Sebelumnya, kata Andreas, dari hasil survei yang dilakukan pada Mei 2021, elektabilitas AHY hanya meraih dua persen. Namun, lambat laun elektabilitas suami dari Anisa Pohan mengalami peningkatan hingga mencapai lima persen.

Sementara, elektabilitas tertinggi dari survei yang dilakukan New Indonesia Research & Consulting, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih tertinggi.

Ganjar mendapat 20,5 persen diikuti Prabowo Subianto 16,7 persen, dan peringkat ketiga ada Ridwan Kamil dengan 16,1 persen.

Baca Juga: Pesan dan Hikmah Tahun Baru Islam 1443 H, Ustaz Adi Hidayat: Momentum Berhijrah

“Pada Juni 2020, berdasarkan hasil survei, Prabowo Subianto masih unggul dan berada di urutan pertama, namun disalip Ganjar Pranowo pada Oktober 2020,” kata Andreas seperti dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari Antara.

Dengan hasil survei ini, Andreas menyarankan agar PDIP mempertimbangkan untuk mengusung Puan sebagai calon Presiden di pemilihan 2024.

“Sebaiknya mempertimbangkan kembali calon yang nantinya diusung pada Pemilihan Presiden 2024,” kata Andreas.

Baca Juga: Mengenal Fatmawati Sosok Penting saat Proklamasi RI 17 Agustus 1945, Sang Penjahit Bendera Pusaka Merah Putih

Survei New Indonesia juga memaparkan tokoh papan tengah yang berpotensi menjadi presiden pada pemilihan selanjutnya.

Untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperoleh elektabilitas 6,0 persen, ditempel ketat AHY sebesar 5,8 persen.

Selanjutnya, Sandiaga Uno 5,2 persen, Tri Rismaharini 4,7 persen, dan Erick Thohir 4,5 persen. Kemudian, Giring Ganesha memperoleh elektabilitas 2,6 persen, dan Khofifah Indar Parawansa 2,1 persen.

Baca Juga: Ternyata 2 Jenis Tanaman Ini Mampu Menghasilkan Banyak Oksigen, Apa Saja?

Selanjutnya, Moeldoko 1,1 persen, dan Mahfud MD 1,0 persen. Nama-nama lainnya masih di bawah satu persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab 10,2 persen.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x