PR BOGOR - Belum lama ini, beredar poster seruan aksi dengan ajakan demo Jokowi End Game dari Glodok ke Istana Negara, Jakarta, pada 24 Juli 2021.
Dalam poster tersebut, aksi Jokowi End Game digelar dalam rangka menolak PPKM darurat.
Seruan aksi Jokowi End Game itu pun sempat ramai di media sosial. Bahkan, aparat kepolisian sudah mengerahkan ribuan personil hingga penutupan jalan di sekitar kawasan Istana guna mengantisipasi massa.
Baca Juga: Wooga Squad Hadir sebagai Cameo dalam Video Clip Peakboy Terbaru, V BTS Jadi Pelayan!
Namun, kenyataannya aksi itu hanya hoaks belaka. Massa aksi tidak terlihat di sana pada Sabtu lalu.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menilai kehebohan aksi yang tidak terjadi itu malah membuat malu intelijen negara.
Menurutnya, kepolisian telah merespons aksi itu secara berlebihan, seperti menutup ruas Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat pada Sabtu, 24 Juli 2021.
Baca Juga: Lirik Lagu Camila Cabello - Don't Go Yet dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Hal tersebut disampaikan Fadli Zon lewat akun Twitternya, pada Minggu 25 Juli 2021.
“Ini bikin malu dunia intelijen,” tutur Fadli Zon.
Diketahui, selain penutupan jalan, personel gabungan TNI-Polri termasuk kendaraan taktis juga disiagakan mengamankan area Istana pada Sabtu lalu.
Baca Juga: Lirik Lagu Love You Like A Love Song - Selena Gomez and The Scene yang Viral di TikTok
Melihat gagalnya aparat dalam memastikan seruan aksi tersebut, Fadli pun mempertanyakan apakah Indonesia sudah tidak memiliki intelijen lagi.
“Kok bisa heboh Demo “Jokowi End Game” tapi tak ada demonya. Apakah ini gladi resik?” tulis Fadli.
Sebelumnya poster ajakan demo Jokowi End Gametelah tersebar di media sosial.
Baca Juga: Daftar Kota dan Negara Tuan Rumah Olimpiade Sejak Awal, Yunani Jadi yang Pertama pada 1896
Aksi demo Jokowi End Game ini dilakukan untuk menolak PPKM dan menghancurkan oligarki istana beserta jajarannya.
Dalam poster yang tersebar, demo Jokowi End Gameakan digelar di Jakarta dengan rute Longmarch Glodok sampai Istana Negara.
Tak hanya itu, dalam gambar tersebut juga mencatut beberapa logo perusahaan besar yang disebut mendukung kegiatan tersebut, di antaranya Gojek dan Grab.
Baca Juga: 6 Lagu Hasil Karya Hui PENTAGON, Membuktikan Dia Seorang Jenius
“Jokowi End Game: Mengundang seluruh elemen masyarakat! Untuk turun ke jalan menolak PPKM dan menghancurkan oligarki istana beserta jajarannya,"demikian bunyi ajakan dalam poster tersebut, Jumat 23 Juli 2021.***