Network
PR BOGOR - Helmud Hontong adalah Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara yang meninggal di pesawat pada Rabu 9 Juni 2021.
Helmud Hontong melakukan perjalanan dengan tujuan penerbangan Denpasar Bali menuju Makassar.
Pesawat yang ditumpangi Helmud Hontong adalah Lion Air JT 740. Sang Wakil Bupati duduk di kursi 25E. Di sampingnya, pada kursi 25F, duduk sang ajudan, Harmen Kontu.
Baca Juga: Kisah Angelo Alessio, dari Asisten Antonio Conte hingga Jadi Pelatih Persija Jakarta
Menurut keterangan dari bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Sangihe, Maya Budiman, Helmud Hontong sudah tak sadarkan diri saat tiba di Bandara Hasanuddin, Makassar, sekira pukul 16.17 WITA.
Profil Helmud Hontong
Helmud Hontong lahir di Mahangetang, Sulawesi Utara pada 9 November 1962.
Helmud Hontong memulai karier politik sebagai anggota DPRD Kepulauan Sangihe sejak 2009 hingga periode 2017-2022.
Baca Juga: Kisah Angelo Alessio, dari Asisten Antonio Conte hingga Jadi Pelatih Persija Jakarta
Sebagaimana dilandir dari laman Pemkab Kepulauan Sangihe, dalam perjalanan karier politiknya, Helmud Hontong pernah menjabat sebagai wakil rakyat selama tiga periode berturut-turut.
Helmud Hontong pernah memegang sejumlah jabatan strategis sebagai wakil rakyat.
Pada periode pertama dan kedua, Helmud Hontong mengemban jebatan sebagai Ketua Komisi A.
Baca Juga: 5 Tipe Bahasa Cinta, Pasangan Wajib Tahu Supaya Hubungan Semakin Harmonis
Helmud Hontong juga pernah memegang jabatan Sekretaris Golkar Kepulauan Sangihe pada 2016-2021.
Selain itu, dari 2009 hingga 2016, Helmut dipercaya sebagai Wakil Ketua Golkar Sangihe. Dia juga dipercaya menjadi Ketua Kosgoro Kepulauan Sangihe.
Helmud Hontong menjabat Wakil Bupati Kepulauan Sangihe periode 2017-2022. Jabatan ini diembannya untuk yang pertama kalinya.
Baca Juga: Pekerja Rumah Sakit Gunakan Kartu Bank Milik Pasien Covid-19 yang Meninggal
Sebagaimana dilansir dari Zona Jakarta, Helmud Hontong merupakan orang yang menentang rencana pembuatan tambamg emas di pulau kecil Sangihe.
"Saya dengan tegas menolak keberadaan PT Tambang Mas Sangihe beroperasi di Sangihe. Apapun alasannya, saya berdiri bersama rakyat. Karena rakyat yang memilih saya sampai menjadi Wakil Bupati," kata Helmud Hontong, dikutip Zonajakarta.com dari akun twitter @jatamnasional.
"Kasian, rakyat, anak cucu kita bakal jadi korban nantinya, akibat limbah pengelolaan emas itu. Apapun yang terjadi saya tetap bersama rakyat untuk menolak tambang tersebut," tutur dia.***
