Terlebih posisi Bulan pada gerhana kali ini akan sangat menarik.
Pada puncak gerhana, Bulan akan berwarna kemerahan, peristiwa ini disebut Blood Moon.
Kemudian karena posisi Bulan saat gerhana berada dekat dengan Bumi, ukuran Bulan akan terlihat lebih besar dari fase-fase purnama biasanya.
Peristiwa itu sering disebut dengan Super Moon.
Posisi Bulan tersebut dengan perigee, atau posisi bulan dengan jarak terdekat ke bumi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Besok, 24 Mei 2021: Apakah Kamu Akan Bertemu dengan Orang yang Diimpikan?
Maka Gerhana Bulan pada 26 Mei 2021 dikatakan sebagai Super Blood Moon.
BMKG menyatakan bahwa gerhana tersebut bisa disaksikan tanpa bantuan alat optik atau kaca mata khusus gerhana.
Pada puncak gerhana, di sebagian wilayah Indonesia, bulan akan berada di posisi yang dekat dengan horizon timur.
Anda bisa mengikuti proses pengamatan gerhana bulan tersebut dengan BMKG.