PR BOGOR – KRI Nanggala-402 disebut oleh pengamat mengalami kelebihan muatan. TNI AL pun memberikan jawabannya atas tudingan tersebut.
Laksda TNI Muhammad Ali, selaku Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasal, membantah tudingan tersebut.
Ali mengatakan tudingan pengamat yang menyebutkan kapal selam kelebihan muatan tidak benar.
“Kapal selam ini disebut kelebihan muatan oleh pengamat, sama sekali tidak benar dan tidak berdasar,” kata Ali sebagaimana dikutip PR BOGOR dari Antara.
Ia mengatakan mungkin pihak yang menuding hal tersebut belum pernah menjadi awak di kapal selam.
Ali menjelaskan biasanya kapal selam dalam operasi TNI AL ada 50 personel.
Baca Juga: Didesak untuk Melakukan Evaluasi, Persib Bandung Resmi Pecat Farshad Noor
Dalam keadaan tertentu seperti penyusupan, Ia mengatakan bisa saja kapal selam membawa 57 personel.