Namun, usai video permintaan maafnya dibagikan ke publik, kritikan justru kembali datang dari warganet.
Melihat gesture dokter Kevin dalam video permintaan maaf yang cenderung 'tidak fokus', warganet menilai bahwa dokter Kevin harus belajar membuat video klarifikasi yang lebih baik.
Apalagi, pandangan dokter Kevin terlihat tidak fokus pada kamera saat menyampaikan permintaan maaf.
"Kenapa ya ketika bikin konten matanya bisa menatap kamera dengan tegas dan percaya diri, sementara saat meminta maaf seakan tidak serius dan bersungguh sungguh datang dari hati? Pilihan kalimatnya pun kurang simpatik," tulis pemilik akun Twitter @dbrahmantyo.
Kenapa ya ketika bikin konten matanya bisa menatap kamera dengan tegas dan percaya diri, sementara saat meminta maaf seakan tidak serius dan bersungguh sungguh datang dari hati? Pilihan kalimatnya pun kurang simpatik.
Belajar dulu gih dari video pak Roni CEO Eiger.— danasmoro #pakemasker (@dbrahmantyo) April 17, 2021
Warganet bahkan membandingkan video klarifikasi permintaan maaf dokter Kevin, dengan CEO Eiger yang sebelumnya viral karena skandal konten.
"Belajar dulu gih dari video pak Roni CEO Eiger," tulis dia.
Pemilik akun Twitter @kegocekrasa menilai bahwa video permintaan maaf CEO Eiger lebih tulus dibanding dokter Kevin.