Network
PR BOGOR – Pandemi virus Covid-19 masih terus menyerang di hampir penjuru dunia.
Bukan mereda, namun kini muncul beberapa varian baru Covid-19 tersebut.
Terbaru, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan adanya varian baru Covid-19.
Pernyataan tersebut diungkapkan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Dinkes Riau).
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 16 April 2021 di Pegadaian: Antam per Gram Rp966.000
Baca Juga: Ledakan Bom Mobil di Pasar Baghdad Timur, Satu Orang Dilaporkan Tewas dan 12 Lainnya Luka-luka
Dinkes Riau menemukan adanya varian baru Covid-19 yang diberi nama B1525.
Varian baru Covid-19 B1525 ditemukan di Batam pada Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia yang pulang ke Tanah Air.
Dilansir PRBogor.com dari PMJ News, Kepala Dinkes Kepri Bisri di Tanjungpinang, mengatakan kasus tersebut ditemukan setelah dilakukannya penelitian terhadap seorang pasien.
Pasien tersebut merupakan PMI di Malaysia yang kembali ke Tanah Air melalui Batam sekira dua bulan lalu.
Baca Juga: Waduh! Jeff Smith Diduga Terlibat Kasus Narkoba, Bagaimana Perannya di Sinetron?
Baca Juga: Momen Menarik, Viral Video Pemain Sepak Bola Turki Buka Puasa Bersama Saat Pertandingan Dimulai
"Dari hasil penelitian, ternyata pasien tersebut terinfeksi BI525, namun tidak menyebar luas," ujar Bisri.
Diketahui bahwa pasien tersebut berangkat dari Malaysia menuju Batam.
Ia menggunakan kapal feri sebagai transportasi perjalanannya tersebut.
Namun, setelah dilakukan penelusuran, pasien tersebut dinyatakan tidak melakukan kontak dengan orang lain.
Menurut Bisri, karena memiliki gejala yang tidak parah, maka pasien tersebut tidak perlu dirawat.
Untuk meminimalisasi adanya penularan virus lain, pasien tersebut tetap melakukan isolasi mandiri sebelum kembali ke kampung halamannya.
Baca Juga: Bogor Timur Jadi Calon Daerah Otonomi Baru, DPRD Jabar: Ini Kebutuhan, Bukan Hanya Keinginan
Lebih lanjut Bisri mengatakan, pasien yang terkonfirmasi melakukan isolasi mandiri di rumah singgah di Batam.
Hingga saat ini, Kepala Dinkes Kepri belum dapat memastikan apakah ada warga Kepri lainnya yang terinfeksi B1525 atau tidak.
"Mudah-mudahan tidak ada penambahan kasus lagi. Kami berharap masyarakat perketat protokol kesehatan ya," katanya.***
