Kang Dede Minta Maaf ke Penceramah yang Dicapnya Radikalis, di Depan Cholil Nafis: Bukan Radikal

- 11 April 2021, 20:08 WIB
Kang Dede menemui mendatangi Ketua Bidang Pengurus MUI Pusat yang juga Ulama NU, Cholil Nafis untuk meminta maaf.
Kang Dede menemui mendatangi Ketua Bidang Pengurus MUI Pusat yang juga Ulama NU, Cholil Nafis untuk meminta maaf. /twitter.com/kangdede78/

PR BOGOR - Komisaris Independen PT Pelni (Persero), Dede Budhyarto alias Kang Dede akhirnya minta maaf atas kegaduhan yang dibuatnya.

Sebelumnya Kang Dede melabeli para penceramah yang akan mengisi kegiatan Ramadhan di Pelni.

Namun, seperti biasa. Setelah gaduh, barulah meminta maaf.

Baca Juga: Gaduh Beri Cap Radikalis Penceramah di Pelni, Kang Dede Datangi dan Minta Maaf ke Ulama NU Cholil Nafis

Kang Dede menyampaikan permintaan maaf usai keributan terkait pembatalan acara kajian dan dakwah Ramadhan.

Kang Dede pun merekam permintaan maafnya sambil mendatangi Ketua Bidang Pengurus MUI Pusat yang juga Ulama NU, Cholil Nafis.

Hasil rekamannya diupload Kang Dede di akun Twitter pribadinya @kangdede78.

Baca Juga: Di Depan Prabowo, Korsel Pamerkan Lafaz Allah Akbar di Jet Tempur, Ternyata Ini Rencana Dagangnya

Baca Juga: Ramalan Shio Besok, 12 April 2021 Ada Babi, Anjing, Ayam, Monyet: Wow! Kariermu Bakal Meningkat Pesat

Dalam rekaman, tampak Kang Dede mendatangi Cholil Nafis, yang menjadi satu di antara pendakwah dalam kajian tersebut.

"Alhamdulillah saya hari ini dapat silaturrahmi dgn Kyai @cholilnafis untuk tabayyun dan minta maaf terkait "kegaduhan" yg sempat muncul kemarin," ujarnya.

Kang Dede pun menjelaskan jika pengajian di Pelni akan dilanjutkan.

Kang Dede pun meminta Cholil Nafis untuk menjadi pembimbing acara tersebut.

"Saya jelaskan kajian&dakwah di @pelni162 tetap berjalan&meminta kesediaan Yai Cholil selaku Ketua Bidang Dakwah MUI membimbingnya," tutur Dede Budhyarto melanjutkan.

Pendukung Jokowi di saat Pilpres ini menjelaskan, acara pengajian tidak dibatalkan.

Dirinya mengaku hanya membatalkan isi dari flyer yang sebelumnya memuat beberapa ulama sebagai pengisi acara.

"Yang dibatalkan itu hanya yang ada dalam flyer, artinya bukan radikalisme seperti yang selama ini disampaikan, dan Yai Cholil juga tidak dibatalkan," katanya.

Sebelumnya, Kang Dede bikin gaduh dengan membatalkan sejumlah penceramah Ramadhan di Pelni.

"Sehubungan flyer info penceramah dlm kegiatan Ramadhan di lingkungan PT @pelni162 dr Badan Dakwah Pelni yg sudah beredar luas perlu saya sampaikan bahwa: Panitia menyebarkan info terkait pembicara Ramadhan belum ada ijin dari Direksi. Oleh sebab itu kegiatan tsb DIBATALKAN.," ujar Komisaris PT Pelni yang bernama asli Kristia Budhyarto itu.

Bukan hanya itu, Kang Dede pun mencopot sejumlah pejabat Pelni yang mengundang para penceramah yang dinilainya radikal.

"Selain itu pejabat yg terkait dgn kepanitiaan acara tsb telah DICOPOT. Ini pelajaran sekaligus WARNING kpd seluruh BUMN, jangan segan-segan MENCOPOT ataupun MEMECAT pegawainya yg terlibat radikalisme. Jangan beri ruang sdktpun, BERANGUS," tulisnya menambahkan.***

 

 

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah