Isi Hati Kapolri Soal Terbit-Cabut Telegram Larangan Media Liput Kekerasan Aparat, dan Akirnya Minta Maaf

- 6 April 2021, 21:58 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencabut Telegram internal terkait larangan media meliput kekerasan aparat kepolisian.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencabut Telegram internal terkait larangan media meliput kekerasan aparat kepolisian. /ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/rwa.

PR BOGOR - Hanya dalam hitungan jam seterlah menerbitkan telegram, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencabut Telegram internal terkait larangan media meliput kekerasan aparat kepolisian.

Setelah mencabut telegram tersebut, Listyo Sigit Prabowo menceritakan isi hati atau kerasahan yang terjadi.

Sebelumnya, Listyo Sigit Prabowo mencabut telegram nomor ST/750/IV/HUM.3.4.5./2021 tertanggal 5 April 2021.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Liga Champions Manchester City vs Borussia Dortmund Malam Ini Pukul 02.00 WIB Dini Hari

Isinya adalah terkait larangan menyiarkan tindakan arogansi aparat kepolisian.

Listyo Sigit Prabowo berdalih, terbitnya telegram setelah mendengar dan menyerap aspirasi kelompok masyarakat.

Jelasnya, ada semangat Polri saat tampil di hadapan masyarakat tegas namun humanis.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Liga Champions Real Madrid vs Liverpool Malam Ini Pukul 02.00 WIB Dini Hari

Niat dan semangat awal pembuatan surat telegram tersebut agar jajaran kepolisian tidak bertindak arogan.

Atau, menjalankan tugas sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

Dengan landasan itu, Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh personel kepolisian tetap bertindak tegas.

Baca Juga: Prediksi Laga Liga Champions Real Madrid vs Liverpool: Los Blancos Sedang Percaya Diri

Namun, lanjutnya tetap mengedepankan sisi humanis dalam menegakan hukum di masyarakat.

"Arahan saya ingin Polri bisa tampil tegas namun humanis," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Selasa 6 April 2021.

"Namun, kami lihat ditayangan media masih banyak terlihat tampilan anggota yang arogan."

"Oleh karena itu, tolong anggota untuk lebih berhati-hati dalam bersikap di lapangan," jelasnya.

Perilaku anggota kepolisian akan selalu disorot oleh masyarakat.

Sebab itu, Listyo Sigit Prabowo mengingatkan satu perbuatan arogan oknum polisi dapat merusak citra Polri.

Padalah, saat ini Polri saat ini sedang berusaha menuju untuk lebih baik dan profesional.

"Karena semua perilaku anggota pasti akan disorot."

"Jangan sampai ada beberapa perbuatan oknum yang arogan."

"Merusak satu institusi, karena itu saya minta agar membuat arahan agar anggota lebih hati-hati saat tampil dilapangan," tuturnya.

"Jangan suka pamer tindakan yang kebablasan dan malah jadi terlihat arogan."

"Masih sering terlihat anggota tampil arogan dalam siaran liputan di media."

"Hal-hal seperti itu agar diperbaiki sehingga tampilan anggota semakin terlihat baik, tegas namun humanis," kata dia.***

 

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x