Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito kepada wartawan di Istana Negara mengatakan upaya skrining dilakukan terhadap kedatangan Warga Negara Asing (WNA) dan Warga Negara Indonesia (WNI) guna mengantisipasi penularan virus E484K.
"Tentunya, pemerintah mempertahankan proses skrining WNA dan WNI yang datang dari luar negeri masuk ke Indonesia," kata Wiku.
Baca Juga: Ulama Kharismatik Meninggal Dunia, Berikut 7 Fakta Abuya Uci: Salah Satunya Dekat Dengan Gus Dur
Baca Juga: Pertandingan Blind Chess Pertama di Dalam Mobil, Duel Raffi Ahmad dan WGM Irene Pecahkan Rekor Muri
Wiku mengatakan varian virus Covid-19 yang dinamakan E484K merupakan hasil mutasi dari varian B117.
Mutasi E484K terjadi pada protein spike. Mutasi serupa ditemukan pada varian Afrika Selatan dan Brasil.***