Jokowi Minta Jajarannya Cepat Tanggap Darurat Tangani Banjir Bandang di NTT dan NTB

- 5 April 2021, 12:37 WIB
Jokowi Minta Jajarannya Cepat Tanggap Darurat Tangani Banjir Bandang di NTT dan NTB.*
Jokowi Minta Jajarannya Cepat Tanggap Darurat Tangani Banjir Bandang di NTT dan NTB.* /YouTube Sekretariat Kabinet

PR BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung menginstruksikan jajarannya untuk segera menangani banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Berbicara di Istana Kepresidenan Jakarta, Jokowi mengaku telah menerima laporan dari Kepala Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) Doni Monardo terkait bencana tersebut.

"Saya telah perintahkan Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan dan Menteri PUPR serta Panglima TNI dan Kapolri untuk melakukan secara cepat evakuasi penanganan korban bencana, dan penanganan dampak bencana,” kata Presiden Jokowi, dilansir PRBogor.com dari Antara pada Senin, 5 April 2021.

Baca Juga: Waspada! Cuaca Ekstrem NTT, BMKG Ingatkan Siklon Tropis Seroja Menguat

Baca Juga: Konfrontasi Selama Lebih dari 40 Tahun, Pemberontak Maois Tewaskan 22 Pasukan Keamanan India

Jokowi meminta agar penanganan bencana dapat dilaksanakan dengan cepat dan baik seperti bantuan pelayanan kesehatan, ketersediaan logistik, kebutuhan dasar bagi para pengungsi, serta perbaikan infrastruktur,

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan dan selalu meningkatkan kewaspadaan dari bencana banjir dan longsor karena meningkatnya curah hujan yang ekstrem. Perhatikan selalu peringatan dini dari BMKG dan aparat di daerah," ujar Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan duka cita yang mendalam atas timbulnya korban jiwa dari becana banjir bandang dan longsor di NTT dan NTB.

Baca Juga: Fenomena Langka, Bayi Laki-laki di Irak Lahir dengan Tiga Alat Kelamin

Baca Juga: Dililit Utang hingga Tinggal di Rumah Penuh Kecoak, 5 Artis Korea Selatan Ini Sangat Miskin sebelum Sukses

“Saya juga memahami kesedihan yang dialami saudara-saudara kita akibat dampak dari bencana ini,” ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli mengatakan sebanyak 62 orang warganya ditemukan meninggal dunia akibat banjir bandang di wilayah tersebut.

Baca Juga: BTS Dikabarkan Comeback Mei Mendatang, Ini Kata Big Hit Music

Korban meninggal berasal dari dua kecamatan yaitu Kecamatan Ile Boleng dan Adonara Timur.

Sementara sebanyak 18 warga meninggal dunia akibat bencana di Lembata. Ratusan orang dilaporkan mengungsi di dua kabupaten tersebut.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x